Restorasidaily.com | SIMALUNGUN
Dua hari hanyut terseret arus sungai Bah Bolon, jasad bocah kelas 3 SD bernama Kevin (11) belum ditemukan. Sebanyak delapan anggota TNI AD Kodim 0207/Simalungun pun turut membantu mencari jasad korban yang pada senin (30/1/2018) sore kemarin, sedang mandi di sungai bersama dua teman lainnya.
Korban merupakan warga Huta Sidorejo, Nagori Bosar, Kecamatan Panombeian Pane, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Informasi yang diperoleh wartawan Restorasidaily.com, Selasa (1/2/2018), kehadiran delapan anggota TNI AD itu atas perintah langsung Komandan Kodim 0207/Simalungu, Letkol (Inf) Robinson Tallupdang SIP.
“Saya bersama anggota lainya langsung melakukan pencarian kepada korban. Kami angsung diperintahkan oleh atasan kami, pak dandim 02/07 simalungun. Sampai saat ini belum ada tanda-tanda keberadaan korban, kami masih berupaya melakukan pencarian”, ucap Serma A Simanjuntak, seorang anggota TNI AD Kodim 0207/Simalungun.
Dalam proses pencarian, kedelapan anggota TNI itu menyusuri beberapa lokasi (titik), dimana korban untuk pertama kali hanyut, hingga ke aliran bawah sungai.
Seperti kejadian awal, korban sedang mandi di sungai aliran Bah Bolon bersama dua temannya. Namun diduga karena kondisi arus sungai sedang meluap, tubuh korban hanyut terbawa arus. Sementara, dua korban lainnya berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang ke tepi sungai.
Dari keterangan warga sekitar, korban kevin juga pernah dua kali hanyut. Namun berhasil diselamatkan, untuk ketiga kalinya ini korban tidak bisa diselamatkan.
Orang tua korban yakni Yuni (28) dan Hendrik (35), serta keluarga lainya terlihat berada di lokasi kejadian, dan melakukan doa serta pembacaan Surat Yasin dengan harapan jasad korban bisa segera ditemukan.
” Saya berharap jasad anak saya bisa ditemukan”, sebut ibu kandung korban.
Hingga kini, lokasi pencarian jasad Kevin, masih dipadati oleh warga yang merasa penasaran ingin melihat proses pencarian terhadap korban.
Penulis : Hendri/fernando
Esitor : Hendro Susilo