Restorasidaily.Com|PEMATANSIANTAR
David Simangunsong (27) supir angkot Fa Siantar Bus bernasib Sial Pasalnya, korban harus di larikan ke rumah sakit dan harus menjalani perawatan secara intensif, karena kondisi supir tersebut sekarat di RSUD dr Djasamen Saragih karena dikeroyok 8 orang tak dikenal (0TK) didepan rumahnya yang terletak di Huta Dolok Baringin Kelurahan Marihat Jaya Kecamatan Siantar Marihat akibat dituding mencuri anak anjing milik Pak RT Kamis (1/2 2018) dini hari sekira pukul 00.05 Wib.
Boru Damanik isteri David ditemui disalah satu ruang perawatan RSUD dr Djasamen Saragih Kamis (01/02/2018) malam sekira pukul 21.00 Wib , sang isteri mengakui memang anak anjing itu memang ada dirumahnya hanya saja suaminya tidak mencuri anjing tersebut karena anjing itu biasa datang kerumah mereka untuk mencari makanan dan bermain di pekarangan sekitar rumah saya.
“Suami ku tidak ada mencuri anjing itu dan anjing itu yang sering datang kerumah kami apalagi sewaktu ada mertua kami sering mengasih makan anjing tetangga yang datang kerumah kami”, ujarnya dengan wajah yang cemas dan sedih melihat kondisi suami nya sekarang yang harus menjalani perawatan.
Dijelaskannya Pada hari (31/01/2018) malam sekira pukul 23.30 Wib melihat adanya anjing itu membuat suaminya pun mengasih makan anjing itu karena ketepatan suaminya menyayangi anjing. Setelah memberi makan anjing itu mereka suruh keluar tapi anjing itu tetap didalam rumah mereka sehingga suaminya pun menutup pintu rumah karena sudah mengantuk.
Tidak lama kemudian pintu rumah digedor gedor. Setelah membuka pintu terdapat empat orang pemuda yang tidak dikenalnya mempertanyakan keberadaan suaminya , dan salah satu pemuda itu terlihat memegang sebilah pisau. Melihat pisau itu membuatnya memberitahu suaminya dirumah sembari menutup pintu rumah.
Berselang beberapa menit pintu rumah kembali digedor gedor sehingga menyuruh suaminya membukakan pintu rumah tersebut. Setelah membuka pintu rumah terdapat delapan OTK kemudian salah satu pelaku menuding telah mencuri anjing itu sembari langsung menarik suaminya keluar rumah dan memukuli hingga tersungkur ditanah.
Salah satu pelaku mencoba melukai bagian kaki sebelah kanan suaminya. Hanya saja niat pelaku itu berhasil digagalkannya dengan langsung memeluk kaki kanan suaminya itu karena kaki kanan itu telah dipasang Pin akibat kecelakaan lalulintas atau tabrakkan sekitar satu tahun yang lalu.
Pengeroyokkan itu membuat kepala suaminya luka berlumuran darah dan terkapar tidak sadarkan diri ditanah kemudian ke 8 OTK langsung melarikan diri. Suaminya pun dibawa ke RSUD dr Djasamen Saragih dan sore harinya sekira pukul 16.00 Wib kejadian itu dilaporkannya ke Polres Pematangsiantar didampingi mertuanya.
“Dari delapan pelaku itu aku melihat ada satu orang membawa pisau. Aku tidak kenal identitas ke 8 OTK itu tapi aku mengenali wajah mereka. Aku sudah membuat laporan pengaduan ke Polres Pematangsiantar, jadi saya harapkan para pelaku itu bisa cepat ditangkap dan diproses”,ujar boru Damanik yang baru menikahi dengan suaminya bulan November 2017 kemarin itu mengakhiri.
Penulis : Freddy Siahaan