Restorasidaily.com | TAPANULI TENGAH
Seorang anggota Satpol PP Pemkab Tapanuli Tengah yang sedang merazia pedagang ikan kaki lima, berrtindak arogan, menendang dan menampar seorang ibu hamil 7 bulan. Akibatnya, ibu hamil bernama Eka Yuli pingsan dan dilarikan ke rumah sakit setempat.
Peristiwa itu terjadi di kawasan Jalan Protokol, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Jumat (16/2/2018).
Informasi diperoleh, seorang anggota Satpol-PP yang belum diketahui identitasnya, awalnya memegang tangan seorang pedagang ikan yang bernama Eka Yuli ketika berupaya melawan, karena tidak terima barang dagangannya akan diamankan ke kantor Satpol-PP Tapteng.
Lalu, Eka Yuli ditendang dan ditampar oleh anggota Satpol PP tersebut, hingga tersungkur ke tanah dan pingsan.
“sewaktu kami berjualan, tiba-tiba petugas datang dan langsung mengangkat jualan kami. Dan pada saat itu korban melawan karena barang jualannya akan dibawa ke kantor. Karena mendapat perlawanan, disitulah salah satu petugas main tendang dan menampar korban, hingga tersungkur ke tanah dan pingsan”, ucap beberapa pedagang.
Eka Yuli sempat tidak bisa berdiri lantaran pinggangnya mengalami cidera, serta khawatir dengan kondisi kehamilannya, beberapa personil kepolisian yang ikut dalam razia, membawanya ke RSU Daerah Pandan.
Sementara, anggota Satpol-PP membantah melakukan kekerasan saat melakukan penertiban para pedagang ikan.
“kami satpol PP hanya menjalankan tugas sebagai penegak perda, dan menertibkan PKL yang tidak mematuhi peraturan. Dan kalau ini tidak ditertibkan maka kami bisa ditegur atasan. Jadi tolong jugalah ngerti dengan tugas kami. Sebelumnya juga sudah ada larangan untuk tidak berjualan ditempat ini”, ucap seorang anggota Satpol PP yang minta namanya tidak disebutkan.
Penulis : Hendra Simanjuntak
Editor : Hendro Susilo
