Restorasidaily.com | SIBOLGA – TAPANULI TENGAH
Terkuak sudah identitas anggota Satpol PP Tapanuli Tengah yang tega menendang dan menampar seorang pedagang ikan kaki lima, ibu hamil 7 bulan bernama Mega Ayu Laia (sebelumnya diberitakan bernama Eka Yuli).
Anggota Satpol PP itu disebut bermarga Gea, terancam akan dilaporkan ke pihak kepolisian atas tindakan penganiayaan tersebut.
“Saya akan melaporkan kasus ini ke Polres Tapteng. Walau hanya sebagai pedagang ikan, kami tidak terima diperlakukan seperti itu. Kami anggap itu sebuah tindakan pelecehan”, ucap Darma Halawa, suami Mega Ayu Laia.
Saat disinggung waktu pasti pengaduan yang akan dilakukannya, dengan mantap Darman mengatakan setelah istrinya diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
“Tunggulah, masih ada beberapa luka yang masih dalam tahap penyembuhan,” pungkas Darma Halawa.
Sementara, korban penganiayaan, Mega Ayu Laia masih menjalani perawatan intensif di RS Meta Medika Sibolga.
Selain mengalami memar pada bagian kaki, tangan dan bibir, korban juga masih mengalami penurunan psikologis serta trauma yang sangat mendalam, hingga membutuhkan penanganan medis yang serius agar kondisi kehamilannya tidak terganggu.
Pasca kejadian penganiayaan oleh anggota Satpol PP, Jumat (16/2/2018), pihak keluarga sempat melarikan korban ke RSUD Pandan. Namun pihak rumah sakit hanya sebatas melakukan pengecekan kondisi korban, dan tidak memberikan perawatan. Kondisi Ayu yang sangat lemas dan trauma, akhirnya membuat pihak keluarga mengambil inisiatif membawa Ayu ke RS Meta Medika untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Ia hanya sebatas dicek mereka saja, padahal kondisinya saya lihat sangat lemas. Makanya kami bawa ke RS Meta Medika,” ucap seorang kerabat korban.
Mega Ayu yang masih dalam tahap pemulihan terbaring lemas di bangsal rawat inap RS Meta Medika. Kepada kru Restorasidaily.com, warga Muara Nibung ini mengatakan, pelaku yang menampar dan menendang dirinya diduga oknum petugas bermarga Gea. Saat penganiayaan terjadi, Ayu sempat melihat tulisan nama Gea pada seragam oknum Satpol PP itu.
“Yang melakukan kekerasan kepada saya bermarga Gea, saya lihat di bajunya itu,” terang Ayu, saat ditemui di RS Meta Medika, Sabtu (17/2/2018).
Hingga berita ini diterbitkan, belum diperoleg hasil onfirmasi dari pihak RS Meta Medika, sampai kapan ibu hamil 7 bulan itu menjalani rawat inap.
Demikian juga dengan Kepala Satpol PP Tapteng, Drs Hikmal Batubara, yang juga mantan Camat Sibabangun ini belum berhasil dimintai tanggapannya.
Penulis : Hendra Simanjuntak
Editor ; Hendro Susilo