Restorasidaily.com | TANAH KARO, Sumatera Utara
Kapolres Tanah Karo, AKBP Benny Remus Hutajulu menghimbau masyarakat agar tidak perlu panik secara berlebihan menghadapi letusan dahsyat Gunung Sinabung.
“Untuk warga tidak lagi melakukan aktifitas di zona merah dan tetap tenang tidak perlu panik yang berlebihan,” ucap Kapolres kepada sejumlah awak media, Senin (19/2/2018).
Kapolres juga menghimbau agar tidak menyuarakan informasi yang belum diketahui kebenarannya.
“Tidak perlu menyuarakan hal-hal yang tidak sesuai dengan fakta supaya suasana tetap kondusif dan kita semua tetap berdoa,” katanya.
Soal korban dan jumlah pengungsi, Kapolres menjelaskan pihaknya belum memperoleh data akurat.
“Sejauh pantauan kami dan sampai sekarang personil termasuk kami masih di lapangan, belum ada korban jiwa dan semoga sama-sama kita berdoa jangan sampai ada, bang. Masyarakat (Pengungsi) hanya sebagian saja, kita belum bisa datakan akurat karena masih berlangsung dan kecamatan yang terkena dampak erupsi hari ini masih berkerja,” urainya.
Gunung Sinabung meletus, Senin (19/2/018) sekira pukul 08.56 WIB, dengan jarak luncur erupsi diperkirakan sejauh 8 kilometer.
Menurut informasi dari petugas PVMBG Pos Pantau Gunung Sinabung, Umar Rosadi menyebutkan, terjadi awan panas letusan Gunung Sinabung dengan tinggi kolom 5000 m, Amp 120 mm dan lama gempa 607 detik. Jarak luncur sektoral selatan – tenggara 4900 meter dan sektoral tenggara – timur 3500 meter angin lemah ke barat – Selatan.
Lalu, pada pukul 12:00 WIB, teramati letusan dengan tinggi 5000 m dan warna asap kelabu. Awan panas letusan dengan jarak luncur 4900 m mengarah ke Selatan. Teramati gugur dengan jarak luncur 1000 – 1500 m mengarah ke Tenggara. Sedang visual tertutup abu.
“Letusan tersebut adalah yang terbesar di tahun 2018 dan selama aktifitas erupsi gunung sinabung”, ucapnya.
Atas kejadian tersebut personil Polres Tanah Karo dipimpin Kapolres Tanah Karo AKBP Benny Remus Hutajulu SIK terjun ke lapangan untuk meninjau kemungkinan adanya warga yg akan dievakuasi serta membagikan masker kepada masyarakat.
Berikut beberapa wilayah kecamatan yang terkena dampak letusan Gunung Sinabung, yakni;
1. Kecamatan Simpang Empat :
• Des Gamber
• Desa Jeraya
• Desa pintu besi
• Desa Berastepu
• Des Tigapancur
2. Kecamatan Naman Teran :
• Desa Kuta tonggal
• Desa naman
• Des sukadebi
• Desa suka Tepu
• Desa ndeskati
• Desa Gung Pinto
• Desa kutambelin
• Desa Sigarang2
• Desa Sukanalu
3. Seluruh Desa di Kecamatan Payung
4. Seluruh Desa di Kecamatan Tiganderket
5. Seluruh Desa di Kecamatan Kutabuluh
6. Kecamatan Munte :
• Desa Kineppen
• Desa Bandar Meriah
• Desa Sukarame
• Desa Kutagerat(Sebagian)
• Desa Barung Kersap (sebagian)
• Desa Buluhnaman
• Desa Munte
• Desa Tanjung Beringin
• Desa Selakkar
7. Kecamatan Tigabinanga :
• Desa Limang
• Desa Perbesi
• Desa Pertumbuken
• Desa bunga baru
• Desa Kuta raya
• Desa Kuta galoh.
– Kelurahan Tigabinanga dan sekitarnya
8. Kecamatan Juhar
• Desa Pernantin
• Desa Kuta Gugung
• Desa Suka Babo
• Desa Batu Mamak
• Desa Desa Nageri.
Penulis ; Anita/Juntak
Discussion about this post