Restorasidaily.com | PEMATANGSIANTAR
Sikap Walikota Pematangsiantar Hefriansyah SE yang terkesan angkuh karena sulit dihubungi untuk berkomunikasi guna membahas segala hal yang berkaitan dengan program kerja pemerintahan dan kepentingan masyarakat luas, serta kegemaran bepergian ke luar daerah, menuai kritikan dari Ketua DPRD Pematangsiantar, Marulitua Hutapea.
Kata Marulitua Hutapea, Walikota Hefriansyah merupakan sosok pemimpin (walikota) yang terlalu membatasi diri dengan segala bentuk aturan dan larangan.
“Hefriansyah itu gemar ke luar daerah. Saya tak tahu apa saja yang dikerjakannya. Saya saja sebagai ketua dprd, sulit berkomunikasi dengan dia untuk membahas yang berkaitan dengan kondisi kota pematangsiantar, terutama apa saja yang menjadi keluhan dan kepentingan masyarakat pematangsiantar. Semua dibatasinya, mau menghubungi saja terlalu banyak aturan dan larangannya”, ucap Marulitua Hutapea saat dihubungi Senin (19/2/2018) sekira jam 09.07 WIB.
Menurut Marulitua Hutapea, Lembaga DPRD sebagai mitra kerja, hendaknya Pemerintah Kota bersinergi dalam bekerja demi mewujudkan semua visi-misi sebagaimana yang telah diprogramkan. Itu pun harus didukung dengan sikap Walikota Hefriansyah SE yang mampu membuka diri, tanpa adanya aturan dan larangan khusus baginya.
“Walikota harus meningkatkan hubungan secara konstitusi dengan dewan dalam koordinasi. Karena dewan sangat menentukan lancar tidaknya program walikota sebagai fungsi dari dewan selaku mitra pemerintah”, sebutnya.
Marulitua Hutapea juga berpendapat bahwasanya apapun program yang dibuat pemerintah jika tak mendapat dukungan dari DPRD, tak ada apa-apanya. Makanya perlu kerjasama yang harmonis antara legislatif dan eksekutif sehingga tak ada hambatan dalam program ke masyarakat. Walikota harus mampu menjadi sosok pemimpin yang pro rakyat dan perwakilan rakyat di lembaga pemerintahan.
Sementara, Hefriansyah SE yang coba dimintai tanggapannya, belum terlihat hadir di Kantor Walikota Pematangsiantar.
Penulis : Hendro Susilo
