Restorasidaily.com | PEMATANGSIANTAR
Diduga alergi terhadap wartawan, Walikota Pematangsiantar Hefriansyah enggan mendampingi Anggota DPR RI Ali Umri dan Kapolres AKBP Doddy Hermawan saat melakukan konferensi pers di depan pintu masuk ruangan kerja Kapolres, Selasa (19/2 2018) siang sekira pukul 12.00 WIB.
Sesuai pantauan awak Media Online Restorasidaily.com, Walikota Hefriansyah datang ke Mapolres Pematangsiantar menggunakan mobil dinasnya dan turut didampingi Kabag Humas, Gilbert Ambarita. Setelah berbicara di ruangan kerja Kapolres, Anggota DPR RI Ali Umri dan Kapolres AKBP Doddy Hermawan keluar untuk konferensi pers dengan sejumlah wartawan dari berbagai media elektronik, cetak dan online.
Anehnya Hefriansyah malah tetap bertahan di dalam ruangan Kapolres sehingga tidak ikut mendampingi keduanya. Sekitar 30 menit konferensi pers selesai, tiba-tiba Hefriansyah keluar dari dalam ruangan kerja Kapolres, kemudian bergesa-gesa masuk ke dalam mobil dinasnya dan pergi meninggalkan Mapolres Pematangsiantar.
Atas perilaku Hefriansyah tersebut, wartawan merasa kecewa. Para wartawan sudah merencanakan mengajukan berbagai pertanyaan kepada Hefriansyah.
“Tidak menyangka kali seperti itu cara Pak Hefriansyah (Walikota-Red) mengelak dari wartawan. Kenapa harus sembunyi di dalam ruangan kapolres?. Mendingan tidak usah kian hadir ke Polres Pematangsiantar ini”, ucap seorang wartawan, Freddy Siahaan, dengan nada kesal.
Dijelaskan, kedatangan Hefriansyah itu sejatinya menjadi kesempatan wartawan untuk mempertanyakan berbagai permasalahan, seperti gampangnya mengeluarkan surat ijin usaha perusahaan (SIUP) terhadap usaha judi gelanggang permainan (Gelper) tembak ikan di kompleks SBC Jalan Kapten Piere Tandean dan tempat hiburan karaoke & hotel Anda di Jalan Ahmad Yani. Serta merajalelanya pembukaan lokasi parkir di areal rambu larangan parkir, di sekitar Lapangan Merdeka.
“Tadi kiannya ada kesempatan menanyakan alasan gampangnya keluarkan SIUP Judi Gelper Tembak ikan dan Karaoke Anda. Apalagi Lokasi Karaoke Anda itu hanya sekitar 10 meter dari lokasi Gereja. Jadi kayaknya Pak Hefriansyah itu alergi wartawan ya”, celetuk wartawan salah satu media online Kota Pematamgsiantar itu.
Penulis : Hendri
Editor : Hendro Susilo