Restorasidaily.com | PEMATANGSIANTAR
Siapa yang tak kenal sosok Hefriansyah SE. Ia telah resmi dikantik sebagai Walikota Pematangsiantar pada tanggal 10 Agustus 2017 oleh Gubernur Sumatera Utara, Ir.T Erry Nuradi di Aula Martabe kantor Gubsu.
Sebelum terjun ke dunia politik, Hefriansyah dikenal sebagai seorang pengusaha muda dan rekanan di berbagai proyek di Kabupaten Batubara dan Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Sejak menjabat Walikota Pematangsiantar, Hefriansyah tak lepas dari berbagai sorotan publik, seperti terlibat cekcok dengan seorang wartawan TV Swasta saat penjualan gas elpiji di pasar murah, saksi pada persidangan atas kasus dugaan korupsi Bupati Batubara OK Arya, serta hubungan tidak harmonis dengan Ketua DPRD Pematangsiantar, Marulitua Hutapea.
Meski sudah menjabat Walikota Pematangsiantar, sepertinya Hefriansyah belum bisa melepas kebiasaan diri sewaktu masih sebagai rekanan proyek.
Kini, ia kembali menuai sorotan. Dalam sebuah poto, Hefriansyah terlihat berkharisma dengan berpakaian rapi mengenakan kemeja batik lengan panjang dan celana keper hitam.
Namun sangat disayangkan, gaya duduk Hefriansyah tidak mencerminkan sebagai sosok pemimpin rakyat, Walikota Pematangsiantar. Hefriansyah terlihat menaikkan satu kakinya di atas kursi, sambil memainkan HP Android miliknya. Gaya duduk seperti itu dinilai tidak sopan, serta tidak pantas dilakukan Hefriansyah yang telah memiliki jabatan politik dipilih oleh ribuan rakyat Kota Pematangsiantar.
Menyikapi hal itu, Hefriansyah diminta untuk merubah kebiasaan buruknya, karena bakal dipandang dan dinilai oleh masyarakat luas. Hefriansyah perlu menyadari bahwasanya jabatan Walikota Pematangsiantar yang sedang diembannya, harus dibarengi dengan sikap dan tingkah laku yang bisa ditauladani oleh rakyat yang dipimpinnya.
Penulis : Hendro Susilo
