Restorasidaily.Com | PEMATANGSIANTAR
Bernard Robertson Siahaan alias Bernard (23), sopir Angkutan Kota CV Japaris BK 1710 WG dikejar warga hingga ke rumah Ketua RT di Jalan Farel Pasaribu Lapangan Bola.
Ia berupaya melarikan diri setelah mobil yang dikemudikannya menabrak sepedamotor Yamaha Mio Soul BK 6568 WAF, yang ditunggangi Gunawan (31) dan Pujiarto (38), warga Nagori Silau Manik Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun.
“Aku tidak ada melarikan diri tapi takut saja dimassakan warga”, ucap Bernard ditemui disela-sela diamankan penyidik Unit Laka Lantas Polres Pematangsiantar, Senin (18/2/2018) malam sekira pukul 23.30 WIB.
Peristiwa tabrakan itu terjadi di Jalan Melanthon Siregar Kelurahan Pematang Marihat Kecamatan Siantar Marihat, Senin (18/2/2018) malam sekira pukul 22.00 WIB.
Awalnya Bernard mengemudikan Angkot CV Japaris melaju dari arah Tanah Jawa Kabupaten Simalungun menuju arah Kota Pematangsiantar. Setiba di lokasi kejadian, angkot dikemudikan Bernard menabrak kedua pria itu yang berboncengan mengendarai sepedamotor Yamaha Mio Soul BK 6568 WAF melaju dari arah berlawanan.
Takut dimassakan warga, ia nekat melarikan diri hingga ke rumah seorang Ketua RT di Jalan Nenas. Namun, beberapa pria bersepedamotor mengikutinya sehingga ia pun pasrah.
“Sepedamotor kedua pria itu yang mendatangi jalur mopen ku saat dari arah berlawanan mau mendahului mobil di depan jurusannya. Aku sempat berhenti tapi aku mendengar suara berteriak, makanya aku kabur karena aku takut dimassakan”, ungkapnya.
Diakui Bernard, usai mengantar penumpang ke arah Tanah Jawa, ia menyempatkan diri minum tuak di Simpang Letto.
“Aku memang sudah minum tuak tadi di Simpang Letto”, sebut Bernard sembari dibawa ke kantor Unit Laka Sat Lantas Polres Pematangsiantar.
Sementara itu, Kasat Lantas AKP Eridal Fitra SH melalui Kanit Laka Aiptu James Situmorang dikonfirmasi menyatakan kasus tabrakkan itu masih dalam penyelidikkan dan kedua pria itu masih diopname di RS Vita Insani.
Penulis : Freddy Siahaan
Editor : Hendro Susilo