Restorasidaily.com-SIMALUNGUN
Personil gabungan jajaran Polres Simalungun simulasi sistem pengamanan (Sispam) Kota dalam menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub/Pilwagub) tahun 2018 secara serantak bulan Juni 2018 nantinya dilapangan sepak bola Dobana Kelurahan Serbelawan l Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun. Pada jumat (23/2/2018) pagi sekitar pukul 10:00 wib.
Rangkaian simulasi itu berthema “Kita tingkatkan Sinergi TNI-POLRI dengan institusi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada pilkada serentak tahun 2018 di Provinsi Sumatera Utara” dengan diawali Pasangan Calon Gubernur Sumut (Gubsu) dan Wakil Gubernur (Wagubsu) hadir melaksanakan Kampanye kemudian tim sukses memberikan orasi dukungan kepada calon yang mereka dukung tapi tiba tiba hadir beberapa orang penyusup bergabung dan memprovokasi kampanye tersebut. Dansatgas menangkap dan mengamankan para provokator ke kantor Polisi terdekat untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Lalu dilaksanakan simulasi patroli sekala besar Gabungan TNI-POLRI untuk menciptakan rasa nyaman terhadap Paslon Gubsu dan Wagubsu pada tahun 2018 di kantor KPU, dan lokasi lokasi yang di anggap rawan. Melaksanakan Simulasi Patroli dalam rangka pemungutan suara di TPS saat di laksanakan penghitungan suara, dan pemungutan suara telah selesai dilaksanakan di mulai pukul 07.00 wib hingga pukul 11.30 wib namun salah seorang warga memaksa untuk mencoblos.
KPPS menjelaskan waktu pencoblosan sudah habis. Tetapi sekelompok warga melakukan kerusuhan. Begitupun para warga itu diamankan di pos pengamanan (Pospam) terdekat. setelah selesai dilaksanakan selanjutnya Kotak suara di rampas di tengah jalan terhadap orang yang tidak dikenal.
Kegiatan simulasi itu diakhiri Pembacaan hasil proses rekapitulasi Paslon Gubsu dan Wagubsu di KPUD Kabupaten Simalungun. pada saat saksi untuk mendapatkan hasil suara terjadi ketidak selaraskan hasil penghitungan suara di salah satu TPS di Kabupaten Simalungun sehingga terjadi kericuhan situasi di Kantor KPUD Kabupaten Simalungun dan massa semakin anarkis , massa melakukan pelemparan terhadap Petugas Pengamanan (PAM) Pemilu sehingga di hadirkan Paspam tambahan guna membantu dalam mengendalikan situasi.
Penulis : Hendri
Editor : Freddy Siahaan