Restorasidaily.com- KARO : Menteri Sosial (Mensos) RI Idrus Marham didampingi Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu) beserta rombongan, Jumat (23/2/2018) mengunjungi masyarakat korban bencana alam Gunung Sinabung yang direlokasi secara Mandiri (Tahap II) di Hunian Sementara (Huntara) Ndokum Siroga Kecamatan Simpang Empat. Sekaligus mengantar bantuan sosial sebagai biaya bagi penanganan korban erupsi.
Dana sebesar Rp3.099.436.900 terdiri dari jaminan hidup sebesar Rp1.355.400.000 bagi 1.506 KK dan isi hunian tetap sebesar Rp1.365.000.000 bagi 455 KK dan bantuan bufferstock logistik sebesar Rp379.036.900.
“Ini dari Kemensos saja untuk isi hunian tetap dan juga biaya hidup 455 KK atau 1.506 jiwa korban erupsi Sinabung yang direlokasi secara mandiri,” ujar Mensos saat meninjau pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung.
Dikatakannya, Presiden Joko Widodo memerintahkan percepatan penanganan pengungsi gunung Sinabung pasca erupsi 19 Februari lalu. Tanggap darurat terus dilakukan begitu juga pasca bencana. Masa tanggap darurat ditangani oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sementara Kemensos menangani saat sudah menghuni hunian tetap dengan memberikan isi huntap dan jadup.
“Ini tanggung jawab kita, isi huntap sebesar Rp2 juta untuk setiap rumah berupa peralatan dapur sederhana dan jadup sebesar Rp10.000 per hari per jiwa selama tiga bulan,” katanya.
Sementara itu, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI Harry Hikmat menegaskan selain memberikan bantuan dana kemensos juga menerjunkan Taruna Siaga Bencana untuk membantu para pengungsi.
“Ini kan susulan. Meski demikian, Kemensos secara fungsional bertanggung jawab masalah itu,” kata Harry.
Kemensos memiliki Penerapan Standar Operasional (protap) setiap terjadi bencana. Protap tersebut merupakan bentuk respons cepat dari pemerintah termasuk pendirian dapur umum di lokasi pengungsian.
“Biasanya langkah yang kita ambil, satu, ini instruksi Bapak Presiden (Presiden Joko Widodo). Pastikan siapapun yang kena dampak sebuah bencana, pastikan semua bisa makan. Jangan sampai tidak ada yang terurusi makannya,” tuturnya.
Selain itu, Kementerian Sosial juga memberikan bantuan Beras Sejahtera dan Bantuan Pangan Non Tunai sebesar Rp25,6 miliar rupiah lebih untuk 6 bulan yang lalu dan 6 bulan yang akan datang.
Sebelumnya, Pemerintah juga telah memberikan bantuan kepada para pengungsi korban erupsi sinabung sebesar Rp76,4 miliar lebih sejak tahun 2014 yang terdiri dari bantuan Jaminan Hidup sebesar Rp10,7 miliar lebih.
Sedangkan bantuan Isi Hunian Tetap (Huntap) sebesar Rp3,1 miliar. Bantuan Santunan bagi Ahli waris korban yang meninggal sebesar Rp250 juta. Sementara bantuan Buffer Stock berupa bantuan makanan, keperluan keluarga, tenda sebesar Rp6,1 miliar dan bantuan Beras sebesar Rp5,06 miliar.
Sementara Bupati Karo Terkelin Brahmana didampingi para SKPD menyambut baik kedatangan rombongan Kemensos. “Pemda Karo sangat berterima kasih atas kepedulian pemerintah pusat kepada masyarakat Karo korban erupsi Sinabung dan kita hanya berdoa agar bencana ini dapat berhenti secepatnya,”ujar Bupati. (Anita)
Discussion about this post