Restorasidaily.com | SIMALUNGUN
Personel Unit Reskrim Polsek Tiga Dolok berhasil mengamankan dua pelaku perampokan sopir truk yang sedang melintas di Jembatan Kasindir perbatasan antara wilayah Kecamatan Jorlang Hataran dan Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, yang terjadi pada hari Senin (12/3/2018) malam sekira pukul 21:30 WIB.
Sseorang pelaku atas nama Hendrik Gultom, warga Huta Marihat Dolok, Nagori Dolok Parmomangan, Kecamatan Dolok Panribuan, terpaksa dihadiahi timah panas akibat melakukan perlawanan saat hendak diringkus.
Sementara seorang pelaku lainnya, Royan Aladin Wijabat (35), warga Dusun Lumbanri, Nagori Gunung Mariah, Kecamatam Dolok Panribuan, telah diamankan terlebih dahulu beberapa saat pasca peristiwa perampokan.
“Pelaku jendrik gultom kami ringkus di rumah temannya di jalan jawa kota pematangsiantar. Kaki pelaku terpaksa kami tembak akibat dia berupaya melawan saat akan ditangkap. Dari dirinya, kami menyita uang sejumlah Rp430.000, sisa uang sejumlah Rp2.100.000 milik sopir truk yang dirampoknya”, kata Kapolsek Tiga Dolok, AKP G Hutagaol di Polres Simalungun, Selasa (14/3/2018).
Saat melakukan aksi perampokan tersebut, kedua pelaku Hendrik Gultom dan Royan Aladin Sijabat (35) mengendarai sepedamotor Honda Revo tanpa plat. Mereka memepet dan menghentikan laju Truk Fuso BM 8300 OU, lalu memaksa sang sopir Rudi Hartono (37), warga Desa Padang Magori Tarok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, turun dari truk serta menyerahkan dompetnya.
Pelaku Hendrik Gultom merampas uang sejumlah Rp2.100.000 dari dalam dompet, dan langsung melarikan diri. Sementara pelaku Royan Aladin Sijabat tak sempat melarikan diri karena sepedamotor yang ditungganginya keburu dilindas truk yang tiba-tiba dikemudikan oleh kernet truk bernama Dendi Putra.
Pelaku Royan Aladin Sijabat pun berhasil diamankan oleh sejumlah warga sekitar yang datang membantu kedua korban tersebut. Pelaku Royan Aladin Sijabat langsung diserahkan kepada pihak Polsek Tiga Dolok.
Penulis : Hendri
Editor : Hendro Susilo
Discussion about this post