Restorasidaily.com | PEMATANGSIANTAR
Tim opsnal Unit Reskrim Polsek Siantar Timur berhasil meringkus jaringan pembobol mobil yang sedang parkir di depan masjid Ilham, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Siantar Timur, Selasa (27/2) lalu. Sebanyak 5 (lima) orang pelaku berhasil dibekuk dari tempat dan waktu yang berbeda.
Awalnya polisi menangkap Andre Simorangkir alias Sakau (22), Frengki Maruba Sitorus alias Uba (26) dan Faisal (23). “Awalnya kita tangkap si Sakau. Kemudian kita mengembangkan sampai kita menangkap dua pelaku lainnya,” ucap Kanit Reskrim Polsek Siantar Timur, Iptu L Sinaga.
Dari hasil pemeriksaan terhadap ketiga pelaku, petugas langsung melakukan pengejaran terhadap 2 (dua) pelaku lainnya, yakni Ricky Saragih dan Ranto Manik.
Alhasil polisi berhasil membekuk Ranto Manik dari kos-kosan yang berada di Jalan Bali, Siantar Utara pada hari Sabtu (17/3) lalu. Selang beberapa jam kemudian, Ricky Saragih berhasil dibekuk polisi dari rumahnya di Jalan Sangnaualuh, Kecamatan Siantar Timur.
“Dua ini kami tangkap sabtu lalu. Pertama kami menangkap si ranto, kemudian sore harinya si ricky dari rumahnya,” kata Iptu L Sinaga di Mapolres Pematangsiantar, Senin (19/3/2018.
Sebelumnya, diberitakan bahwa mobil Toyota Avanza yang ditumpangi keluarga Mardelima boru Aritonang, warga Kabupaten Dairi dibobol kawanan pencuri. Saat itu, mobil tersebut dalam posisi parkir di depan Masjid Ilham, sedangkan penumpang turun untuk membuang air kecil di kamar mandi Masjid.
Saat ditinggalkan seluruh penumpang, mobil itu tidak dikunci, sehingga memancing niat jahat para pelaku. Diduga saat itu para pelaku sudah mengincar mobil yang ditumpangi keluarga yang hendak menuju Kota Medan itu.
Sejurus kemudian para pelaku mendekati mobil korban. Para pelaku langsung masuk dan mengambil sejumlah harta benda milik korban. “Harta benda yang diambil para pelaku yakni, emas, uang tunai sebesar Rp. 6 juta dan satu unit handphone merk Samsung. Total kerugian kurang lebih Rp. 100 juta,” terang Iptu L Sinaga.
Dijelaskan Iptu L Sinaga, saat kejadian, korban sempat mengamankan Andre. Namun ketika diintrogasi, Andre tidak mengakui sehingga ia dilepaskan. “Kecurigaan mengarah sama pelaku Andre yang sering mangkal di depan Masjid Ilham. Pelaku Andre sempat diamankan sama korban, namun saat itu Andre belum mengakui perbuatannya,” jelasnya.
Korban akhirnya membuat laporan pengaduan ke Polsek Siantar Timur. Petugas yang menerima laporan langsung melakukan penyelidikan, sehingga tuduhan pelaku pencurian mengarah ke pelaku Andre. “Senin (5/3) malam, Andre kita ringkus ketika menginap di salah satu hotel,” tuturnya.
“Dari penangkapan Andre kita melakukan pengembangan sehingga berhasil mengamankan seluruh pelaku,” tutup kanit reskrim polsek siantar timur Iptu L.Sinag
Lima Kawanan pembobol parkir berhasil polsek siantar timur
Restorasidaily.com 19/3/18 pematangsiantar
Tim opsnal Sat Reskrim Polsek Siantar Timur berhasil meringkus jaringan pembobol mobil yang di parkir di depan masjid Ilham, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Siantar Timur, Selasa (27/2) lalu. Sebanyak 5 orang pelaku berhasil dibekuk dari tempat dan waktu berbeda.
Awalnya petugas menangkap Andre Simorangkir alias Sakau (22), Frengki Maruba Sitorus alias Uba (26) dan Faisal (23). “Awalnya kita tangkap si Sakau. Kemudian kita mengembangkan sampai kita menangkap dua pelaku lainnya,”ujar Kanit Reskrim Polsek Siantar Timur, Iptu L Sinaga.
Dari hasil pemeriksaan terhadap 3 pelaku, petugas langsung melakukan pengejaran terhadap 2 pelaku lainnya. Mereka yakni Ricky Saragih dan Ranto Manik.
Alhasil petugas berhasil membekuk Ranto Manik dari kos-kosan yang berada di Jalan Bali, Siantar Utara pada Sabtu (17/3) lalu. Selang beberapa jam kemudian, Ricky Saragih berhasil dibekuk petugas dari kediamannya di Jalan Sangnaualuh, Kecamatan Siantar Timur.
“Dua ini kita tangkap Sabtu lalu. Pertama kita tangkap si Ranto, kemudian sore harinya kita tangkap Ricky dari rumahnya,” kata Iptu L Sinaga di Mapolres Pematangsiantar, Senin (19/3).
“Jadi semua pelaku 5 orang. Sudah kita tangkap semua,” sambung Sinaga.
Sebelumnya diberitakan, mobil Toyota Avanza yang ditumpangi keluarga Mardelima boru Aritonang, warga Kabupaten Dairi dibobol kawanan pelaku. Saat itu, mobil tersebut dalam posisi parkir di depan Masjid Ilham, sedangkan penumpang turun untuk membuang air kecil di kamar mandi Masjid.
Saat ditinggalkan seluruh penumpang, mobil itu tidak dikunci, sehingga memancing niat jahat para pelaku. Diduga saat itu para pelaku sudah mengincar mobil yang ditumpangi keluarga yang hendak menuju Kota Medan itu.
Sejurus kemudian para pelaku mendekati mobil korban. Para pelaku langsung masuk dan mengambil sejumlah harta benda milik korban. “Harta benda yang diambil para pelaku yakni, emas, uang tunai sebesar Rp. 6 juta dan satu unit handphone merk Samsung. Total kerugian kurang lebih Rp. 100 juta,” terang L.Sinaga.
Dijelaskan L.Sinaga, saat kejadian, korban sempat mengamankan Andre. Namun ketika diintrogasi, Andre tidak mengakui sehingga ia dilepaskan. Kecurigaan mengarah kepada pelaku Andre yang sering mangkal di depan Masjid Ilham. Pelaku Andre sempat diamankan sama korban, namun saat itu Andre belum mengakui perbuatannya.
Korban akhirnya membuat laporan pengaduan ke Polsek Siantar Timur. Petugas yang menerima laporan langsung melakukan penyelidikan, sehingga tuduhan pelaku pencurian mengarah ke pelaku Andre.
Senin (5/3) malam, Andre kami ringkus ketika menginap di salah satu hotel. Dari penangkapan Andre kita melakukan pengembangan sehingga berhasil mengamankan seluruh pelaku,” pungkas L Sinaga.
Penulis : Ridho