Restorasidaily.com | PEMATANGSIANTAR
Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat yang diusung partai PDIP dan PPP kembali berkunjung sekaligus “tebar pesona” dengan masyarakat Kota Pematangsiantar, Selasa (20/3/2018).
Dihadapan sejumlah masyarakat dan politikus partai pengusung, Djarot berani mengatakan jikalau SUMUT itu dikenal dengan sebutan ” Semua Urusan Mesti Uang Tunai “, dan sebutan itu akan dirubahnya dengan sebutan ” Semua Urusan Mudah dan Transparan “.
Itupun jikalau masyarakat Provinsi Sumatera Utara mempercayai serta memilih dirinya untuk memimpin Provinsi Sumatera Utara bersama Calon Wakil Gubernur Sihar Sitorus.
“kita kenal SUMUT dengan sebutan Semua Urusan Mesti Uang Tunai, Dan kami akan merubahnya dengan sebutan Semua Urusan Mudah Dan Transparan, itu merupakan salah satu perubahan yang akan kita lakukan di Sumatra Utara”, sebutnya usai membeli obat di Rumah Sakit Mata, Jalan Kartini, Pematangsiantar.
Selain ucapan seperti itu, Djarot, dengan pedenya mengatakan jikalau dirinya bersama Sihar Sitorus di Kota Pematangsiantar akan mampu mendulang 70 persen suara pada Pemilukada Sumut 27 Juni 2018.
“Ya saya sudah diskusi dengan teman-teman dan kepada tim, kita yakin bisa mendapatkan suara sekitar 70 persen”, katanya. Ucapan itu pun disambut dengan sorak kegembiraan dari puluhan masyarakat, saat dirinya mengunjungi Kedai Kopi Vona, Jalan Kartini.
Pada kunjungan kedua ini, Djarot memuji masyarakat yang sangat antusias menyambut kedatangannya.
Menurut Djarot, jika terpilih sebagai Gubernur Sumatera Utara, dirinya berjanji akan memberikan perubahan dalam hal memberikan pelayanan yang baik, dan akan memberantas aksi pungutan liar. Begitu pula dengan pungutan-pungutan lainnya, juga akan dihabisinya sehingga pelayanan bisa cepat dan tepat.
“Supaya betul-betul bebas dari pungutan-pungutan liar. Inilah yang perlu kita kerjakan agar rakyat bisa percaya kepada pemerintah”, ungkapnya seraya berkata bahwa esensi dari pemerintah adalah untuk melayani atau parhobas.
“Karna pemimpin itu adalah parhobas”, pungkasnya.
Penulis : Fernandho
Editor : Hendro Susilo