Restorasidaily.com | PEMATANGSIANTAR
Remaja putus sekolah berinisial AW (16) asal Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, ketangkap basah mencabuli Bunga (nama samaran), bocah kelas V SD, warga Kecamatan Siantar Marihat.
Pelaku AW mencabuli Bunga di dalam kamar mandi rumahnya , yang sekaligus dijadikan lokasi usaha tenun ulos di Kecamatan Siantar Marihat, Selasa (20/3) sekira jam 16.30 WIB sore.
Akibat ulah bejatnya itu, warga merasa geram, lalu memukuli AW sampai kelopak matanya luka lebam, lalu diserahkan ke Polres Pematangsiantar. Sedangkan korbannya Bunga yang dibawa mengadu oleh orang tuanya, langsung divisum ke RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar.
Ditanyai di ruangan Unit Tipiter Sat Reskrim Polres Siantar, Rabu (21/3) siang sekira jam 11.00 WIB, pelaku AW mengaku telah 3 kali mencabuli korbannya Bunga.
Pelaku AW selalu mengancam supaya tidak memberitahukan kepada orang lain. Sedangkan Bunga dicabulinya ketika semua para pekerja tenun ulos sedang sibuk bekerja.
“Aku masih saudara dengan Bunga karena orang tuanya adik dari bapakku. Kami pun sama-sama tinggal disana. Sudah 3 kali Bunga aku cabuli.” ucapnya.
Awal pertama kali Bunga dicabuli dilokasi dapur rumah sewaktu keadaan rumah sedang sepi. Aksi pertamanya mencabuli Bunga berjalan mulus, AW menjadi ketagihan dan kembali mencabuli Bunga di lokasi dapur rumah. “Posisi berdiri Bunga kucabuli dalam dapur rumah bang”, jelas AW.
Terakhir kali Bunga dicabulinya di dalam kamar mandi dengan posisi berdiri. Namun saat sedang asik menggoyang Bunga dengan posisi berdiri, malah dipergoki oleh warga setempat.
“Nggak pernah aku menonton film bokep bang. Enggak semuanya barangku masuk waktu Bunga ku cabuli. Baru 5 bulan kerja bertenun ulos disana bang”, sambungnya.
Kapolres Pematangsiantar AKBP Doddy Hermawan SIK melalui Kasubbag Humas Iptu Resbon Gultom, membenarkan telah mengamankan pelaku AW dalam kasus perbuatan cabul. Sejauh ini mereka telah menerima laporan pengaduan, dan korbannya Bunga sedang dibawa visum.
“Pelaku AW masih kita periksa, dan sejak semalam telah kita amankan”, pungkas Iptu Resbon Gultom.
Penulis : Ridho.
