Restorasidaily.com | PEMATANGSIANTAR
Di tengah-tengah hiruk-pikuknya peradaban global, masyarakat Indonesia dituntut untuk tetap mampu melestarikan seni budaya para leluhurnya. Upaya pelestarian budaya itu dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti bermain musik dan sebagainya.
Dilandasi semangat pelestarian seni budaya tersebut, beberapa anak muda yang merupakan lulusan Program Studi Etnomusikologi Universitas Sumatera Utara membentuk sebuah wadah bernama Black Canal Community sejak Tahun 1998. Wadah ini diharapkan mampu mendorong kemajuan pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya yang berfungsi untuk kepentingan umat manusia.
Di Kota Pematangsiantar sendiri, Black Canal Community mencoba mengimplementasikan apa yang menjadi fungsi dan amanah dari tuntutan dinamika perubahan zaman yang berdasarkan nilai-nilai budaya etnik dan nasional Indonesia.
Bekerjasama dengan Rumah Cafe & Bar Yummy Restorasi, Black Canal Community akan menggelar Festival Musik bagi pelajar se tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) se Kota Pematangsiantar – Kabupaten Simalungun.
Festival Musik itu direncanakan berlangsung pada hari Jumat – Sabtu tanggal 13 – 14 April 2018, bertempat di Rumah Cafe & Bar Yummy Restorasi, Jalan Sangnaualuh/Jalan Danau Maninjau belakang Kantor BPN Simalungun, Kota Pematangsiantar.
“Selain bersifat sebagai ajang kreasi para pelajar dalam bermain musik, festival musik itu juga bertujuan untuk mencari pemusik handal yang bisa memadukan berbagai alat musik dengan seni budaya yang ada”, ucap Ephraim Tarigan (Boim), senior Black Canal Community kepada wartawan Restorasidaily.com. (Bukit)
