Restorasidaily.com | SIMALUNGUN
Ratusan ekor ayam kampung yang dipelihara masyarakat Nagori Marihat Bukit, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, mati mendadak diduga terkena virus Flu Burung atau Newcastel Disease (ND).
Seorang warga Huta I Nagori Marihat Bukit, Herman (26), mengatakan, sebanyak 40 ekor ayam kampung yang dipeliharanya mati dengan tubuh membiru.
“Yang tersisa satu ekor lagi ayam jago, ehh malah ikut mati pula”, ucapnya kepada wartawan Restorasidaily.com, Minggu (1/4/2018).
Ditambahkannya, kematian ayam kampung miliknya itu terjadi sejak pertengahan Maret 2018 yang lalu hingga saat ini. Tak hanya dirinya yang mengalami itu, beberapa warga lain juga menglami hal serupa, dimana puluhan ayam peliharaan juga mati mendadak.
“Kalau digabungkan unggas milik warga yang mati jumlahnya mencapai ratusan ekor”, katanya.
Panguluh Nagori Marihat Bukit, Syahrul Giting SAMK , membenarkan peristiwa kematian ratusan ayam kampung tersebut.
“Kami tidak bisa memastikan apa penyebab kematian ayam-ayam tersebut. Pihak dinas terkait lah yang berhak memberi pernyataan apa penyebabnya”, sebut Syahrul Ginting.
Tak hanya di Nagori Marihat Bukit saja yang mengalami peristiwa itu, di Nagori Sahluda Bayu juga terjadi peristiwa yang sama.
Sementara, Kadis Peternakan kabupaten Simalungun, Ir.Janposman Purba belum bersedia menjawab atau memberi tanggapan terkait upaya apa yang akan dilakukan dalam menyikapi peristiwa kematian ayam kampung tersebut.
Penulis ; Sutan
Editor ; Hendro Susilo