Restorasidaily.com | TAPANULI TENGAH
Anastasya boru Tampubolon (29), pegawai honor di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara (Sumut), ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar rumah bibinya di Lingkungan III, Kelurahan Sibuluan Baru, Kecamatan Pandan, Sabtu, (31/3/2018) sore, sekira pukul 16.00 WIB.
Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Hari Setyo Budi melalui Kapolsek Pandan Kompol Parohon Tambunan membenarkan penemuan jasad korban Anastasya boru Tampubolon tersebut.
“Benar, setelah kita mendapat informasi, lalu kita turun ke TKP dan melakukan olah TKP. Selanjutnya jasad korban dibawa ke RSU Pandan untuk visum. Kalau korban sendiri dari informasi yang kita himpun sejak kecil sudah tinggal di rumah bibinya. Dia (korban, red) bekerja sebagai tenaga honorer di Dinas PU Tapteng,” kata Kompol Parohon, Minggu, (1/4/2018) melalui sambungan selulernya.
Parohon menambahkan, pihaknya telah berencana untuk melakukan otopsi terhadap jasad korban untuk penyelidikan, namun ditolak oleh keluarga korban.
Diketahui, sejak kecil Anastasya tinggal di rumah bibinya. Sementara, orangtuanya berada di Tanjungbalai. Belakangan diketahui, korban sering mengeluh kesakitan di bagian perut, diduga menderita penyakit asam lambung.
“Kita mau melakukan penyelidikan, namun keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jasad korban. Pun demikian, dari hasil pemeriksaan medis, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Selanjutnya jasad korban telah kita serahkan ke keluarganya,” jelasnya.
Setibanya di rumah duka, jasad korban disambut isak tangis dari keluarga dan rekan-rekan sekerjanya.
Dari pengakuan beberapa rekannya, korban selama hidupnya merupakan seorang pribadi yang berperilaku baik dan ramah.
“Dia (korban, red) orangnya sangat baik dan berperilaku baik dan ramah,” ujar seorang rekannya kepada awak media di rumah duka, kemarin
Penulis : Hendra Simanjuntak