Restorasidaily.com | PEMATANGSIANTAR
Warga yang berdomisili di Lorong 7, Jalan Bah Tongguran Kiri, Kelurahan Sigulang-gulang, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, mengaku resah dan terancam terjangkit penyakit Ispa akibat sampah di Tempat Pembuangan Sampah dibakar OTK. Asap tebal menyerupai kabut menyebar hingga ke lokasi rumah milik warga setempat.
Imformasi diperoleh wartawan Restorasidaily.com, Rabu (4/4/2018), pembakaran tumpukan sampah yang ada di Tempat Pembuangah Sampah di dekat gudang barang bekas (botot) Dalanta Horas, sudah berlangsung selama dua minggu.
“Setiap hari kami menghirup asap pembakaran sampah yang sangat meresahkan itu. Kami takut, lama-kelamaan kami terjangkit penyakit ispa”, sebut seorang warga yang enggan menyebutkan namanya.
Warga setempat sudah sering berupaya mematikan kobaran api, lantaran khawatir menjalar ke bangunan Gereja Pentakosta Indonesia Lorong 7, serta mengenai kabel listrik yang ada di atasnya.
Namun mirisnya, kondisi itu luput dari perhatian pemilik usaha barang bekas UD Dalanta Horas yang tidak pernah menyuruh anggota/karyawan membersihkan atau mematikan kobaran api dari Tempat Pembuangan Sampah tersebut.
“Harapan Nami warga , alana ngalojah hami maniram niram pembuangan sampah tong Dope asap na Gok, naeng ma nian adong membantu songon anggota ni si Dalanta horas on i suruh menangani songon diah asa unang adong asap on.. (harapan kami warga , karna sudah capek kami menyiram nyiram pembuangan sampah itu tapi tetap masih banyak asap. Maunya adalah pertolongan seperti anggota ud dalanta horas ini disuruh menangani supaya tidak ada lagi asap)”, ucap warga lainnya.
Warga setempat juga berharap kepada aparat Pemerintahan Kelurahan dan Dinas Kebersihan, agar segera menangani permasalahan pada tumpukan sampah tersebut.
Penulis : Dewi Butarbutar