Restorasidaily.com | SIMALUNGUN
Akibat sembarangan menggunakan Headset saat berolahraga lari sore di dekat perlintasan rel kereta api, Nanang Supriatna (18), terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
Pelajar SMA Panca Budi Perdagangan, warga Huta lll Pagok, Nagori Bah Lias, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, ini menderita patah kaki akibat tersambar kereta api penumpang yang sedang melintas.
Peristiwa itu terjadi, selasa (3/4/2018) sekira pukul 18:30 WIB, di perlintasan rel kereta api KM 110-120 Huta Pagok, Nagori Bah Lias, Kecamatan Bandar.
Sejumlah saksi mata mengatakan, awal mula kejadian saat korban Nanang Supriatna sedang berolahraga lari sore sambil mendengarkan lagu lewat headset di perlintasan kereta api. Sehingga korban tidak mengetahui dan mendengar suara laju kreta api Jurusan Rantau Prapat – Medan dengan nomor Kepala Lokomotif CC2010404, yang dimasinisi Risky Andry M Permono.
Saat itu juga korban langsung tersambar kreta api hingga mengakibatkan kaki sebelah kanan, patah. Korban juga mengalami sejumlah luka lecet di bagian tubuhnya.
Warga kemudian membawa korban ke RS Perdagangan untuk memperoleh pertolongan medis.
Personil Polsek Perdagangan yang mendapat laporan kejadian langsung melakukan cek TKP, memeriksa beberapa saksi serta Masinis Kereta Api.
“Kami sudah mengambil keterangan berbagai pihak. Hingga saat ini korban masih menjalani perawatan medis di rumah sakit”, kata Kapolsek Perdagangan, AKP Daniel Artasasta Tambunan SH,SIK.
Penulis : Hendri
Editor : Hendro Susilo
