Restorasidaily.com | TAPANULI TENGAH
Puluhan warga yang tergabung dari dus Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, Senin (2/4-2018) berada di depan pintu gerbang Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit dan Pabrik Minyak Kelapa Sawit milik PT Nauli Sawit di Simpang 3, Kelurahan Bajamas, Kecamatan Sirandorung.
Massa yang di bawah Koordinator Orasi, Raja Tumanggor dan Ludik Silaban, membawa poster bertuliskan Permohonan Bantuan ISPO untuk menyelesaikan sengketa lahan yang diduga telsh diserobotha PT Nauli Sawit (NS) sejak 14 tahun silam.
Dalam orasinya,.warga menuding PT Nauli Sawit menyerobot tanah warga sejak tahun 2004 lalu. Hingga saat ini belum ada penyelesaiannya. Massa menuntut agar pihak PT Nauli Sawit mengembalikan tanah miliknya kepada masyarakat setempat.
“PT Nauli Sawit penjarah dan perampas tanah rakyat, perusak hutan mangrove dan ekosistem mahluk hidup, HGU PT Nauli Sawit cacat hukum. Stop segala kegiatan di PT Nauli Sawit sebelum ada penyelesaian dengan masyarakat”. seru orator pada orasinya kata.
Puluhan massa yang mendatangi lokasi PT NS ini bergabung dari Kecamatan Sirandorung dan Kecamatan Manduamas, menggelar aksinya dengan damai mendapat pengawalan ketat dari personel dari Polsek Manduamas, dan TNI dari Koramil 01 Barus Tapteng. Namun satu orang-pun pihak PT NS tidak ada yang menemui massa.
Usai menggelar aksi damai itu, warga dengan tertib meninggalkan lokasi aksi.
Penulis : Hendra Simanjuntak
Discussion about this post