Restorasidaily.com | KARO
Bupati Karo Terkelin Brahamana SH membuka Rapat Koordinasi (rakor) Penyusunan Disagregasi Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMBT) di Hotel Sibayak Internasional Berastagi, Kamis (5/04/2018) kemarin.
Dalam sambutannya, Bupati menyebutkan investasi khususnya investasi fisik merupakan salah satu komponen yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Investasi fisik direalisasikan dalam bentuk penambahan kapital atau PMTB untuk mengetahui sejauh mana investasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Intinya kalau memiliki data PMBT secara terinci baik menurut institusi maupun lapangan usaha. Maka akan membantu fokusnya perencanaan dan efisiensi-efektifitas alokasi dana perencanaan pembangunan. Peluangnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Jika ekonomi tumbuh, maka harapannya juga akan mendorong peningkatan penerimaan keuangan daerah,” ujarnya sembari menghimbau agar semua pihak mendukung kegiatan survey penyusunan disagregasi PMTB dengan jujur.
Seperti diketahui, rakor yang digelar Badan Pusat Statistik Kabupaten Karo guna percepatan fasilitasi penyelesaian masalah investasi. Dengan tersedianya data PMTB yang telah disagregasi berdasarkan institusi seperti pemerintah, swasta, dan BUMD atau berdasarkan lapangan usaha. Semuanya dapat memperoleh gambaran PMTB di Indonesia menurut jenis barang, modal, lapangan usaha dan sektor institusi. Begitu juga dalam peningkatan kualitas data neraca nasional lain yang bermanfaat bagi Pemerintah untuk mengambil kebijakan iklim investasi kalangan dunia usaha.
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala BPKPAD Karo Anderiasta Tarigan, Kepala Bappeda Ir. Nasib Sianturi, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Satu Pintu Susi Iswara Bangun, para pengusaha korporasi finansial dan non finansial, pengurus lembaga non profit dan beberapa OPD.(Anita)