IlustrasiRestorasidaily.com | KARO
Hanya karena merasa tersinggung dengan ucapan, Arizona Tarigan (21) tega menghabisi nyawa sahabatnya sendiri Ebeneser Ginting (32). Dengan sebilah pisau, ia menghunuskan perut sahabatnya itu hingga tewas bersimbahkan darah.
Peristiwa itu terjadi, di kedai (Lapo) tuak di Jalan Katepul, Kelurahan Gung Negeri, Kecamatan kabanjahe, Jumat (6/4/2018).
“Pelaku telah diserahkan keluarga untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ucap Kasat Reskrim Polres Karo AKP Ras Maju Tarigan.
Menurut pengakuan pelaku, dia dan korban minum tuak di lapo tuak Jalan Katepul. Mereka duduk satu bangku, tak berapa lama korban berdiri dan mau pergi. Lalu dibisikkannya ke telinga korban “Kai kurang ngata Kam ya Bang” (kalau ada yang kurang bilang ya Bang). Namun perkataan pelaku membuat pria lajang warga Desa Rumah Deleng, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang itu tersinggung.
“Saat dibisikan kata-kata itu, korban hampir memukul pelaku. Secara spontan pelaku langsung mencabut pisaunya dan langsung menusuk korban. Seketika itu korban kehilangan nyawanya,” ungkap Kasat Reskrim menirukan keterangan dari pelaku.
Sementara, menurut salah seorang kawan mereka berdua yang kebetulan ikut nimbrung minum di kedai tuak itu mengatakan kejadian begitu cepat berlangsung. Tanpa diketahui apa permasalahan antara korban dan pelaku.
“Sebelum kejadian, korban dan pelaku duduk berdekatan minum tuak di kede. Entah kenapa, tiba-tiba mereka berdua berdiri dan pelaku langsung main tusuk. Korban mengalami luka tusuk hingga nyawanya tak tertolong lagi. Kami secepatnya menolong dengan membawa ke rumah sakit, tapi nasib berkata lain,” ujar Purba di RSUD Kabanjahe.
Pantauan wartawan, kakak korban Setia Beru Ginting (41) berteriak-teriak histeris menagisi adiknya yang telah terbujur kaku di Rumah Sakit.
“Sudah berapa kali aku ingatkan jangan lagi bekerja di pasaran, lebih baik keladang. Ngapain kau kerja mencari sewa dan tinggal di stasiun himpak. Selalu ku bilang, jangan lagi dek,” isaknya tersedu-sedu.
Terpisah, setelah menusuk temannya sendiri, Arizona Tarigan warga Jalan Katepul, Kelurahan Gung Negeri, Kecamatan Kabanjahe langsung kabur menuju rumah saudaranya. Korban diserahkan keluarga ke polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Sebenarnya saya tidak ingin menikam korban ,tetapi karena dia hendak memukul saya tadi. Jadi secara spontan kutikam dia duluan. Semua sudah terlanjur, selama ini kami berteman bahkan tidurpun bersama. Saya siap bertanggungjawab atas perbuatan yang kulakukan. Tadi hanya salah paham saja, saya sangat menyesal,” pungkasnya tertunduk di ruangan penyidik Polres Karo. (Anita)
