Restorasidaily.com | KARO
Pemerintah Kabupaten Karo bersama dengan PT. PLN dalam hal ini PLN wilayah Sumatera Utara Area Binjai tanda tangani kesepakatan bersama (MoU) tentang “Migrasi Layanan Listrik Pascabayar Menjadi Listrik Prabayar” di Aula Kantor Bupati Karo, Senin (9/4/2018).
Hadir dari pihak PT PLN yakni Direktur HCM PT PLN Muhammad Ali, Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Republik Indonesia Hendra Iswayudi, Direktur Regional Sumatera Wiluyo Kus Dwiharto, GM PLN Wilayah Sumut F Joko Priharto, GM PLN Unit Induk Pembangunan Sumbagut Oktavianus P, GM PLN Pembangkitan Sumbagut Bambang Iswanto, GM PLN Unit Induk Pembangunan Pembangkitan Sumatera Weddy B Sudirman, GM PLN Pusat Penyaluran dan Pengatur Beban Sitem Sumatera Nur Wahyu Dinianto.
Kesepakatan bersama ini bertujuan untuk mendukung migrasi pelayanan listrik pasca bayar menjadi pelayanan listrik prabayar di Kabupaten Karo serta guna mewujudkan Tanah Karo yang bebas tunggakan listrik sehingga dapat meningkatkan PAD Kabupaten Karo.
Selain penandatanganan kesepakatan tersebut, Pihak PT. PLN juga memberikan Bantuan Token Listrik Gratis selama 1 Tahun kepada masyarakat korban erupsi Gunung Sinabung yang berada di 3 Hunian Sementara senilai Rp. 279.902.938 dan Pemberian bantuan Rehabilitasi lahan Pertanian kepada warga Desa Tiganderket senilai Rp. 220.252.000, yang diserahkan secara simbolis kepada masyarakat.
Direktur HCM PT. PLN Muhammad Ali dalam sambutannya mengatakan, mereka datang untuk memberikan Token gratis kepada masyarakat penghuni di Huntara sehingga diharapkan dengan pemberian token gratis selama setahun ini kedepannya diharapakan dapat mendukung kegiatan ekonomi dan membantu masyarakat hunian sementara. Tidak hanya itu, PLN juga memberikan bantuan bibit tanaman untuk rehabilitasi lahan pertanian di desa Tiganderket yang merupakan desa terdekat dengan lokasi bencana dan yang terkena dampak erupsi Gunung Sinabung.
“Selain memberikan bantuan, disini kami juga melihat sinergi positif antara Pemkab Karo dan PLN yang sudah terjalin dengan baik. Pada kesempatan ini pula, akan dilakukan penandatangan MoU atau Kesepakatan Bersama Migrasi Layanan Listrik Pasca Bayar menjadi Listrik Prabayar antara Pemkab Karo dan PLN Area Binjai. MoU dilakukan untuk mewujudkan Tanah Karo bebas tunggakan listrik juga dalam rangka meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Pemkab Karo,” ungkap Muhammad Ali, Direktur HCM PT. PLN.
Sementara Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Republik Indonesia Hendra Iswayudi dalam sambutannya mengatakan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Karo yang telah bersinergi dengan PT. PLN.
“Mudah-mudahan dengan sinergi ini Tanah Karo semakin maju dan semakin produktif masyarakatnya dan perekonomiannya”, ucap Hendra Iswayudi.
Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada PT PLN yang telah memberikan bantuan kepada warga masyarakat Huntara berupa token gratis selama setahun dan bantuan bibit dan pupuk, hal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian PT.PLN dan eksistensi perusahaan yang tidak bisa dipisahkan dengan masyarakat sebagai lingkungan eksternalnya.
“Ada hubungan timbal balik antara perusahaan dangan masyarakat, langkah yang diambil oleh manajemen PT.PLN ini kiranya dapat mendorong dan memotivasi perusahaan lain untuk memberikan kewajiban CSR nya kepada masyarakat. Dan kepada masyarakat yang menerima program bantuan ini kiranya dapat dimanfaatkan dengan sebaik baiknya,” kata Bupati Karo.
Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH juga berharap kiranya bantuan ini tidak hanya diberikan kepada masyarakat Huntara saja, namun dapat juga diberikan kepada daerah lain yang terdampak erupsi Gunung Sinabung.
Bersamaan dengan kegiatan tersebut dilakukan juga peresmian Desa Berinternet yang berada di 3 titik, yaitu 2 titik di Kab. Toba Samosir dan 1 Titik di Kab. Samosir yang ditandai dengan pembunyian sirene.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Karo Cory S Sebayang, Sekda Kab Karo Drs. Kamperas Terkelin Purba, MSi, Unsur FKPD, Pimpinan OPD, jajaran PLN dan masyarakat.(Anita)
Discussion about this post