Restorasidaily.com | TAPANULI TENGAH
Dua unit rumah kontrakan milik Riris Panggabean (55) di Lingkungan I Pardagangan, Kelurahan Lubuk Tukko Induk, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), terbakar, Kamis (12/4/2018), sekitar pukul 12.27 WIB.
Namun dibalik peristiwa kebakaran itu, seorang petugas pemadam kebakaran bernama Ibrahim, jatuh pingsan dan akhirnya meninggal dunia beberapa saat setelah api dapat dipadamkan. Dugaan sementara, akibat kelelahan saat berupaya memadamkan api.
Pantauan wartawan Retorasidaily.com, kedua rumah yang terbakar dihuni oleh Dedi Rinaldi Harahap (28) dan Saparuddin (42).
Peristiwa kebakaran pertama kali diketahui seorang anak dari pengontrak rumah yang melihat percikan api berasal dari salah satu barang elektronik yang terletak di bagian dapur rumah.
“Karena melihat percikan api, anak tersebut lari ke luar rumah dan berteriak minta tolong. Warga sekitr berusaha menolong, tapi apinya keburu membesar”, ucap Kepala Lingkungan I Perdagangan Lubuk Tukko, Safar Sitompul.
Sejumlah mobil pemadam kebakaran (damkar) yang diturunkan ke lokasi berupaya memadamkan kobaran api yang sudah membesar. Dinding rumah yang terbuat dari papan memudahkan api merembet ke rumah kontrakan lain. Petugas pemadam kewalahan untuk memadamkannya.
Selang beberapa saat, dengan dibantu warga sekitar, petugas damkar mampu memadamkan api. Namun seluruh harta benda di dalam rumah tidak ada yang terselematkan.
“Kerugian belum bisa ditaksasi, kami masih menunggu keterangan pihak korban,” kata Kapolsek Pandan Kompol Parohon Tambunan SH.
Sementara itu, petugas damkar yang meninggal dunia telah disemayamkan di rumah duka.
Penulis : Hendra Simanjuntak
Editor : Hendro Susilo
