Restorasidaily | KARO
Beberapa hari dilantik menjadi Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara Drs. Baskami Ginting disambangi Bupati Karo Terkelin Brahmana, Kamis (19/09/2019), untuk mengucapkan selamat sekigus menjalin silaturahmi. Pada kesempatan itu, Terkelin Brahmana juga memberikan Pekerjaan Rumah atau PR kepada Baskami Ginting untuk serius memperjuangkan realisasi jalan alternatif Medan – Berastag
“Kebetulan ada rapat paripurna di DPRD Karo. Jadi gak sempat datang. Hari ini baru bisa memenuhi undangan dan mengucapkan selamat”, ucap Terkelin sembari berkata, kedatangannya itu untuk memenuhi undangan pribadi beliau. Karena pada saat acara pelantikan anggota DPRD Sumut, dirinya tidak sempat hadir.
Selain itu, ada beberapa agenda penting yang akan dibicarakan salah satunya mengenai jalan alternatif Medan-Berastagi.
“Kita berharap Ketua DPRD Sumut dapat memprioritaskannya. Sebab jalan alternatif Medan-Berastagi sangat dibutuhkan. Berbagai elemen masyarakat dan Pemda akhir-akhir ini sering mendengungkan pembangunan jalan alternatif. Kami meminta dukungan demi kebaikan Karo kedepannya. Ini menjadi “PR” dan catatan bagi beliau”, ungkapnya.
Apalagi disaat bersamaan, Formanas juga hadir dengan tujuan yang sama, menginginkan pembangunan Jalan Tol Medan-Berastagi tercapai. Sehingga perjuangan yang tiada henti Formanas patut diapresiasi demi pembangunan Tanah Karo Simalem.
” Untuk itu, atas nama Pemda Karo sangat berharap akan dukungan ketua DPRD Sumut, untuk dapat campur tangan menggolkan jalan alternatif Medan – Berastagi secara politik”, ujarnya.
Sementara Ketua DPRD Sumut, Drs. Baskami Ginting sebelum melanjutkan pembicaraan, terlebih dahulu mengucapkan terimakasih atas kedatangan Bupati Karo, Terkelin Brahmana, serta perwakilan Formanas, Petrus Sembiring dan Jusup Ginting.
Lebih lanjut dikatakan Baskami, terkait pembangunan jalan alternatif Medan-Berastagi harus ada solusi penyelesaian, serta dibutuhkan komunikasi politik. ” Hal ini menjadi atensi saya dan dalam waktu dekat melalui jalinan komunikasi, akan mengundang bupati Deliserdang, Dairi dan Bupati Karo,”ujarnya.
Menurutnya, ketiga kepala daerah tersebut yang terlebih dahulu diundang untuk berkordinasi. Selanjutnya para kepala daerah lainnya, bagi Formanas diharapkannya juga agar tetap merapatkan barisan.
“Satukan kekuatan dan jangan berhenti berjuang. Tetap suarakan suara rakyat demi kepentingan rakyat,”sebutnya.
Karena secara kasat mata politik, belum suksesnya jalan alternatif Medan-Berastagi ada kendala atau hambatan. Ia mengibaratkan seperti bermain sepak bola.
“Banyak pemain yang terlibat didalamnya. Semuanya pandai dan ahli bermain sepak bola, pandai menggiring bola sampai kegawang.
Saat bola persis didepan gawang, permainan belum sukses. Kuncinya disini, siapakah pemain yang disiapkan untuk mencetak gol ke gawang?,” ujarnya.
Sebab, dari sudut kaca matanya, wajar jalan alternatif Medan- Berastagi belum berhasil, karena banyak faktor yang menjadi kendala. Ia berjanji, kedepannya sudah memiliki strategi untuk menyiapkan pencetak-pencetak gol. Meskipun begitu akan tetap menjalin komunikasi politik.
“Misalnya dengan memfasilitasi para pihak terkait agar bisa duduk bersama dan mengundang Gubsu Edy Rahmayadi. Semoga wacana ini tidak ada hambatan,” ujar Ginting.
Menyahuti hal tersebut, forum masyarakat nasional (Formanas), Petrus Sembiring dan Jusup Ginting menyatakan tidak akan mundur walaupun hanya selangkah.
“Jalan alternatif Medan-Berastagi, akan tetap diperjuangkan. Apalagi Ketua DPRD Sumut siap mendukung gerakan Formanas demi memajukan bumi turang,”sebut perwakilan Formanas.
Mereka yakin akan mengawal terus dan menggolkan pembangunan jalan tol tersebut serta siap bergandengan tangan. (Anita)
Keterangan foto : Ketua DPRD Sumut Drs. Baskami Ginting menerima kedatangan Bupati Karo Terkelin Brahmana saat silaturahmi keruang kerjanya. (Anita)
Advertisement. Scroll to continue reading.