advertising
Rabu, 29 Maret 2023
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Narkoba
    • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
    • Kesehatan & Gaya Hidup
    • Investasi
    • Olahraga
  • Opini
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Narkoba
    • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
    • Kesehatan & Gaya Hidup
    • Investasi
    • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Siantar
  • Simalungun
  • Nasional
  • Hukum
Home Berita

Pupuk Subsidi di Kabupaten Karo, Langka. Petani Resah

Restorasidaily.com by Restorasidaily.com
30 September 2019
in Berita, Karo
0
Restorasidaily | KARO
     Pupuk Subsidi untuk petani di Kabupaten Karo mulai mengkhawatirkan. Pasalnya, disaat petani sedang membutuhkan pupuk, namun justru stok disejumlah distributor malahan kosong.
     Akibat kelangkaan pupuk subsidi, dipastikan para petani diwilayah Kecamatan Tiganderket, Payung, Kutabuluh dan Berastagi bakal gagal panen. Sebab musim tanam periode kedua sudah berjalan, sehingga membutuhkan pupuk.
     “Disetiap kios penyedia pupuk subsidi semuanya kosong, pupuk ureapun tak ada. Padahal tanaman sudah waktunya dipupuk, gak tau lagi mau beli dimana,” ujar Sebayang (39) warga Desa Tigabinanga, Kecamatan Tigabinanga, Karo, Minggu (29/09/2019) di Kabanjahe.
     Sebayang menyebut, dalam sebulan terakhir, pupuk subsidi jenis urea tidak ada di sejumlah  kios penyalur. Padahal dua bulan yang lalu masih bisa ditemukan meskipun stoknya hanya sedikit atau terbatas.
     “Ini sama sekali kosong, dimana-mana gak ada. Sempat saya cari ke kios-kios beberapa kecamatan lain. Itupun sama juga, penyalur pupuk bilang lagi kosong,” bebernya.
     Dikatakannya, masyarakat yang hidupnya hanya bergantung pada tanaman pertanian mulai kebingungan dan resah. Namanya saja Tanah Karo penghasil tanaman pertanian, tapi pupuk sulit didapat.
     Hal senada juga dikeluhkan Charles Tarigan (45) seorang petani di Desa Munte, Kecamatan Munte. Tanaman jagung miliknya yang telah berumur 1,5 bulan belum juga diberi dipupuk.
     “Gimana mau taruh pupuk kalau semua kiospun kosong. Padahal diumur 1,5 bulan tanaman jagung harus diberi urea. Karena urea  kadar airnya cukup tinggi. Pertumbuhan tanaman bisa cepat, bila keadaannya seperti ini. Saya hanya pasrah saja, mungkin hasilnya nanti gak bakal memuaskan, “ujarnya.
     Ketika disinggung kenapa tidak membeli pupuk non subsidi, Tarigan menyebut tidak sanggup mengeluarkan biaya dua kali lipat untuk kebutuhan tanamannya.
“Kalau beli yang non subsidi mahal, sampai Rp. 350 ribu. Sementara subsidi hanya Rp.95 ribu persaknya,”keluhnya.
     Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo Ir. Metehsa Karo-Karo, ketika dikonfirmasi sepekan yang lalu mengatakan sekitar 9.000 ton lebih pupuk subsidi telah ditebus distributor sesuai dengan jatah yang ditentukan tahun 2019.
     “Kita sudah berupaya agar ada penambahan jumlah kuota ke Karo, karena tidak mencukupi. Sayapun sudah menghubungi provinsi, bahkan sudah membuat surat ke Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian di Jakarta,”ujarnya.
     Namun pihaknya hanya sebatas mengusulkan dan keputusannya berada dipusat. Untuk itu, berharap agar para petani bijak dan tidak bergantung pada pupuk subsidi.
     Kepala Bidang (Kabid) Prasarana dan Sarana Pertanian Ir. Sri Idah Bangun melalui Kepala Seksi (Kasi) Pupuk Pestisida dan Alsintan, Rosta Beru Perangin-angin merinci, jika alokasi pupuk bersubsidi jenis urea tahun 2019 mengalami penurunan hampir 70% dari tahun 2018.
     Rosta mengatakan, khusus pupuk urea ada pengurangan alokasi. Yang semula 19.800 ton tahun 2018 menjadi 9.825 ton ditahun 2019 ini.
“September 2019 ini ada sebanyak 9.654,60 ton yang telah ditebus distributor dan sudah disalurkan. Sisanya sebesar 170,40 ton juga sudah ditebus dan akan segera disalurkan,”jelas Rosta mengakhiri.
     Kepala Komunikasi Korporat PT. Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana dikutip dari laman Website BUMN mengatakan untuk kebutuhan pupuk bersubsidi nasional, Pupuk Indonesia menyiapkan stok sebanyak 1,26 ton juta selama musim tanam.
     Masing-masing terdiri dari urea 532.106 ton, NPK 375.510 ton, ZA 123.096 ton, SP-36 123.012 ton dan Organik 114.979 ton.
“Stok tersebut dipersiapkan sebagai langkah antisipasi jelang musim tanam pada Oktober hingga Maret mendatang,” terangnya.
     Dilanjutkannya,  penugasan penyaluran pupuk subsidi. PT. Pupuk Indonesia mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam Permendag No. 15/M-DAG/PER/4/2013.
     Terkait kelangkaan, ada pengurangan luas lahan yang mengacu pada SK Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) No. 399/KEP-23-3/X/2018 tentang penetapan luas baku lahan sawah nasional.
     “Berdasarkan data tersebut, luas lahan sawah nasional tinggal 7,1 juta hektar berkurang sekitar 689.519 hektar sejak 2013. Imbasnya, volume pupuk subsidi ikut turun menjadi 8,87 juta ton dari rencana kebutuhan awal sebanyak 9,55 juta ton untuk tahun 2019,”papar Wijaya Laksana. (Anita)
Advertisement. Scroll to continue reading.

Share221Tweet138SendSharePin50Send
Berita

Pembangunan 7 Rumah Korban Kebakaran, Dibantu Bupati Simalungun

28 Maret 2023
Berita

Dugaan Maladministrasi Pengalokasian Dana Sertifikasi Guru di MAN Simalungun

27 Maret 2023
Berita

Pekerjaan Replanting Minim Pengawasan Manajer Kebun Marihat

27 Maret 2023
Berita

Pelanggan Temukan Ulat Dalam Jus Jeruk di Kafe Kopi Sio Pematang Siantar

26 Maret 2023
Berita

Terminal Tanjung Pinggir Diresmikan Presiden Jokowi. Susanti Dewayani Suguhkan Lampu Jalan Seperti Ini

22 Maret 2023
Berita

Replika Pocong ini Dibawa ke Depan Gedung DPRD Pematang Siantar

20 Maret 2023
Berita

Terkait Agunan Tambahan Debitur KUR, Pengawasan PinCa BRI Pematang Siantar terhadap Kantor Unit Binaan Diduga Tak Becus

19 Maret 2023
Berita

Minta Agunan Tambahan Debitur KUR, BRI Cabang Pematang Siantar Menikmati Subsidi Bunga dari Pemerintah

17 Maret 2023
Berita

Ahua Sebut Solar dari Polda. Kabid Humas Poldasu : “tidak ada itu”

16 Maret 2023
Berita

Debitur KUR di bawah 100 Juta Diminta Agunan Tambahan, BRI Cabang Pematang Siantar Abaikan Permenko Perekonomian

16 Maret 2023
Berita

Seorang Warga Nagori Marubun Jaya Memoto Coblosan Surat Suara Calon Pangulu Nomor 4

15 Maret 2023
Berita

Pengerukan Tanah Jalan Tol Meresahkan Masyarakat Nagori Huta Parik. Ketua Maujana Jadi Agen Jual-beli Tanah

14 Maret 2023
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Terms

© 2023 Restorasidaily.com

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Narkoba
    • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
    • Kesehatan & Gaya Hidup
    • Investasi
    • Olahraga
  • Opini

© 2023 Restorasidaily.com

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID