Restorasidaily | KARO
Kejadian lucu berlangsung di ruang kerja Bupati Karo, Terkelin Brahmana, Senin (30/09/2019), saat menerima kedatangan pengurus Lembaga Adat dan udaya Karo (Lakonta). Ketua Lakonta AKBP Heppy Karo-Karo didampingi Ketua Harian Drs. Ismail Ginting, Bendahara Drs Kenan Ginting, Sekretaris Adil Purba, Kordinator Umum Malem Ukur Ginting dan Jubir Berlian br Tarigan sengaja membawa oleh-oleh cimpa yang merupakan kue khas Karo untuk disantap bersama bupati.
Kedatangan pengurus Lakonta terlihat agak berbeda. Dari segi penampilan terpancar ciri khas budaya Karo. Perempuan memakai uis nipes dan pria dilengkapi dengan beka buluh (kain adat khas Karo).
Sementara maksud dan tujuan kedatangan para pengurus Lakonta tersebut, tidak lain hanya untuk meminta dukungan dari pemerintah daerah (Pemda) Karo. Sejak disahkan tanggal 23 Juni 2018 oleh Bupati, Lakonta telah menjalankan programnya. Namun masih banyak kekurangan yang belum tercapai sesuai dengan visi dan misi.
“Kami butuh dukungan dari Pemda sekaligus untuk bersilaturahmi mempererat hubungan yang selama ini terbina dengan baik. Nah, sebagai wujud untuk menjunjung tinggi adat Karo, kami juga membawa sedikit oleh-oleh berupa makanan ciri khas karo yaitu cimpa,”ujar Jubir Lakonta Berlian Beru Tarigan, SH, MHum.
Menurutnya, makanan khas Karo yang akan diberikan identik dengan suatu penghormatan dan kebiasaan masyarakat adat Karo. Sebagai Kalimbubu (orang yang dihormati-red), pengurus Lakonta akan menyerahkan sebuah sumpit (kantongan terbuat dari daun pandan-red) berisi cimpa kepada Bupati.
Usai penyerahan cimpa, Ketua Harian Drs. Ismail Ginting menhatakan ingin menyelenggarakan HUT perdana satu tahun Lakonta, dan bermaksud mengundang Bupati agar dapat menghadirinya.
“Kami sengaja belum tentukan jadwalnya, karena ingin menyesuaikan dengan jadwal kerja bupati. Jika Pak bupati nanti menginfokan, kami semua siap menyelenggarakan Hari Jadi (HUT) yang pertama,” ujarnya.
Selain menghadiri, Bupati dapat bersedia melantik semua pengurus kecamatan, desa dan kelurahan yang telah terbentuk.
Menanggapi hal tersebut, Bupati mengapresiasi atas kedatangan Lakonta dengan membawa cimpa kue ciri khas Karo. “Awalnya saya terkejut melihat cimpa yang dibungkus didalam sumpit. Namun begitu saya sangat senang, tak terasa juga kalau usia Lakonta Karo sudah satu tahun,” ujar Terkelin.
Bupati mengatakan, pada prinsipnya Pemda Karo siap mendukung dan menyambut positif rencana merayakan hari ulang tahun.
“Masalah waktu kita akan kita kordiansikan selanjutnya, nanti kita sesuaikan dengan jadwal agar kesibukan dan tugas lain tidak terganggu,” terangnya.(Anita)
Advertisement. Scroll to continue reading.
