Restorasidaily | KARO
Bupati Karo Terkelin Brahmana menghadiri peringatan bulan Pengurangan Resiko Bencana (PRB) Badan Nasional Penanggulamgan Bencana (BNPB) tahun 2019 yang diselenggarakan di Hotel Novotel Bangka Belitung (Babel), Jumat (11/10/2019).
Acara ini dihadiri oleh kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo, Sekretaris Utama Harmensyah, Deputi Bidang Sistem dan Strategi Bernardus Wisnu Widjaja dan Kepala Daerah, DPR/DPD/DPRD, Kementerian/Lembaga, SKPD Provinsi dan BPBD Kab/Kota, Forum PRB, praktisi kebencanaan, perguruan tinggi dan berbagai lembaga usaha.
Dikatakan Terkelin Brahmana pada keterangan persnya melalui WhatssApp ada beberapa point dalam pelaksanaan PRB yang disampaikan Kepala BNPB. Dimana setiap daerah harus mengklasifikasikan situasi jika tidak ada bencana dan situasi potensi bencana.
Hal-hal yang wajib diketahui dinas terkait dan BPBD Karo yaitu situasi tidak ada bencana.Begitu juga yang harus dilakukan adalah melakukan identifikasi dan sosialisasi daerah rawan bencana, pembentukan desa tangguh bencana, sosialisasi di daerah aman bencana, pembentukan unit layanan disabilitas, pengembangan forum PRB dan menyusun peta resiko bencana.
Sedangkan situasi potensi ada bencana yang harus dijalankan yaitu dengan memasang sistem peringatan dini, jalur rambu evakuasi, menyusun dokumen rencana kontijensi, gladi dan simulasi bencana.
“Setiap situasi yang dilakukan pasti ada sikap dan keputusan yang harus ditempuh. Sehingga untuk BPBD Karo agar selalu berani mengambil keputusan, cekatan, tanggap, tegas dan sabar memahami kondisi di lapangan. Harus dapat berkomunikasi dengan baik, ikhlas, tanpa pamrih dan tahu memanajemen waktu yang baik,” tegas bupati.
Lebih lanjut dikatakannya, manfaat kedepan dapat meningkatkan koordinasi kemitraan antar pemerintah, lembaga usaha dan masyarakat dalam pengembangan pembangunan yang berkelanjutan berbasis PRB.
Usai acara, Bupati Karo sempat berbincang-bincang dengan Kepala BNPB Doni Monardo terkait rencana pemulangan pengungsi Sinabung ke desa asalnya yang akan dilaksanakan tanggal 17 Oktober.
“Jika tidak ada perubahan waktu, kita Pemda Karo akan memulangkan pengungsi ke desa asalnya diantaranya Desa Tigapancur, Jeraya, Pintumbesi, Kuta Tengah dan Desa Kutagugung,”ujar Terkelin didampingi Wakil Ketua DPRD Karo Sadarta Bukit, Kalak BPBD Karo Ir. Martin Sitepu, Kabid RR Subur Tambun dan Kasi Rehabilitasi Nius Abdi Ginting S,hut.
Mendengar itu, Kepala BNPB menyambut positif atas kinerja Pemda Karo. “Silahkan saja pak Bupati, nanti pak Gubernur Sumatera Utara saja disitu. Sampaikan salam dari saya ya, kepada pak Edy,”ujarnya singkat.(Anita)
Keterangan foto : Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo ditemani Bupati Karo Terkelin Brahmana saat berjalan keluar ruangan.
Advertisement. Scroll to continue reading.