Restorasidaily | KARO
Ribuan warga Tionghoa yang tergabung dalam Perkumpulan Persaudaraan Berastagi Sejahtera (PPBS) merayakan HUT-nya yang ke- 30 di Restoran Nelayan Jalan Karang Bolong Raya, Ancol Barat, Jakarta Utara, Minggu (20/10/2019).
Bupati Karo Terkelin Brahmana dalam kata sambutannya mengharapkan agar PPBS selalu berkarya dan ingat asal usul. Dirinya juga mengapresiasi panitia yang tidak menghilangkan kearifan lokal budaya Karo dalam acara tersebut.
Ia menilai, mulai dari awal acara seperti prosesi pakaian budaya Karo tetap ditonjolkan. Bahkan alunan musik Karo menyempurnakan setiap detik acara.
Menurutnya, sangat tepat sekali disebut “ikuti zamanmu jangan tinggalkan budayamu”. Untuk itu jangan malu menampilkan budaya kearifan lokal dimanapun berada.
Karena diketahui bersama, rekam jejak PPBS selama pasca erupsi gunung Sinabung selalu aktif dalam misi kemanusiaan. Begitu juga dengan program dan terobosan yang dilakukan untuk meringankan warga Karo terdampak Sinabung.
“Atas nama Pemda Karo, saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas partisipatif PPBS yang selalu membantu warga Karo. Bagi partisipan sebagai pemerhati gunung Sinabung, kita juga ucapkan terimakasih dan akan kita berikan piagam penghargaan,” ujar Terkelin.
Ketua PPBS Drs. Efendi Hansen NG Sinulingga mengatakan sudah jauh-jauh hari merencanakan menggelar kegiatan dengan berkolaborasi dengan warga Tionghoa dari Berastagi yang telah berdomisili di Jakarta dan sekitarnya.
Hal ini tentunya, sambung Hansen lagi, dapat mendorong berkontribusi memberikan semangat dan ucapan terimakasih bagi teman, sahabat, kerabat, keluarga atas partisipasinya selama ini dalam membantu misi kemanusiaan pasca erupsi gunung Sinabung.
Pendampingan kala itu karena terpanggil untuk terus berkarya dan ingat asal usul. Hal ini yang menjadi keikutsertaan warga Tionghoa berbaur dengan masyarakat terdampak pasca Sinabung dengan menyalurkan bantuan secara langsung dalam bentuk uang maupun sembako.
Disamping itu, dengan melihat musibah yang dialami warga kampung halamannya. Sehingga nalurinya tergerak untuk memberikan dukungan dan hadir di tengah saudara yang terkena terdampak erupsi.
“Selain bantuan sembako, sandang pangan dan uang. PPBS sudah membentuk wadah Rumah belajar dengan menyediakan buku-buku bagi anak-anak dan menyediakan tempat pelatihan mekanik sepeda motor bagi pengungsi yang tidak ada pekerjaan,”papar Hansen.
Dipenghujung acara, 49 orang penggiat Sinabung diberikan Piagam penghargaan oleh Bupati Karo didampingi Drs. Efendi Hansen NG kepada Brigjen Pol. Ricky Wakanno dan Iwan Mahatirta, dilanjutkan dengan pemutaran slide foto PPBS selama kegiatan misi kemanusiaan pasca erupsi gunung Sinabung.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Kehormatan Abadi Guang Lien, Yusuf Hamdanu, Penasehat PPBS Irjen Pol (purn) Sadar Sebayang, Brigjen Pol Ricky Wakano Ginting, Yukwen Wayong, Ketua Moderamen GBKP Pdt. Agustinus Purba, MTh, Ketua TP PKK Karo Ny. Sariati Terkelin Brahmana, Kadis Pendidikan Karo Eddi Surianta surbakti, Camat Berastagi Mirton Ketaren, warga Tionghoa Berastagi, Tebing Tinggi, Siantar, padang Sidempuan, Binjai dan Medan.(Anita)
Keterangan foto : Bupati Karo Terkelin Brahmana disaksikan Ketua PPBS Drs Efendi Hansen NG Sinulingga menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Brigjen Pol Ricky Wakanno Ginting dan Iwan Mahatirta.
Advertisement. Scroll to continue reading.