Restorasidaily | KARO
Untuk meningkatkan kinerja dalam penyajian kertas kerja kebijakan atau makalah kebijakan (Policy Paper) bagi OPD tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) Kabupaten Karo harus melalui rapat evaluasi serapan anggaran triwulan III 2019 secara menyeluruh.
Hal ini disampaikan Bupati Karo Terkelin Brahmana pada rapat evaluasi serapan anggaran triwulan III Tahun 2019, Rabu (30/10/2019) di lantai 3 kantor bupati Jalan Jamin Ginting No 17.
Dikatakan Terkelin, setidaknya ada lima hal utama yang perlu diperhatikan dalam upaya menjadikan APBD sebagai instrumen fiskal melunasi kewajiban Pemda dalam melayani warga demi kesejahteraan dan daya saing daerah.
“Pertama, perkuat kebijakan money follow program dengan pendekatan holistik, integratif, tematik dan spasial (hits). Kedua, pemantapan pengelolaan keuangan, asset dan implikasi terhadap penjadwalan pelaksanaan program dan kegiatan,”ujarnya.
Ketiga, penguatan fungsi pengawasan kinerja dan manajemen kerja. Keempat, pembenahan manajemen sumber daya aparatur dan kelima penguatan sistem nilai dan mekanisme kerja.
Ia menegaskan, jajaran ASN dilingkup Pemda Karo kinerjanya perlu ditingkatkan sehingga kompetensinya menjadi kesempatan memberikan kebaikan sebagai aparatur pemerintah dan mampu meninggalkan legacy yang pantas dikenang anak cucu.
“Tingkatkan sinergi, seluruh pejabat utama mulai dari Sekda, Bappeda, BPKPAD, Inspektorat dan seluruh OPD dalam mengawal serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan. Sesuai dengan tema utama pembangunan, indikator kinerja utama baik itu dilevel Pemda maupun OPD,”ujarnya.
Lebih lanjut disampaikannya, seluruh ASN dapat meningkatkan disiplin dan kinerjanya mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan atas kewenangan anggaran, asset dan dokumen yang di percayakan pada OPD.
Terkelin juga mengingatkan, OPD dilarang mempunyai visi misi. “Tidak ada lagi visi misi OPD. Hanya kepala daerah yang punya visi misi untuk daerah yang termuat dalam RPJMD yaitu mengintegrasikan perencanaan, anggaran dan pelaksanaan kegiatan,”tegasnya.
Usai kata sambutan, disela-sela kegiatan Kepala cabang BRI Kabanjahe melakukan launching kartu BRIZZI yang diserahkan kepada Bupati, Wakil Bupati dan Wakil Ketua DPRD.
Di penghujung acara, OPD terbaik yang terpilih dalam penyerapan anggaran terbaik kategori penunjang dan kategori pelaksana diberikan piagam penghargaan oleh Bupati.
Sebagai pemenangnya yaitu Inspektorat meraih piagam penghargaan kategori penunjang dan kategori pelaksana diraih Dinas
Komunikasi dan Informatika.
Sementara, pencapaian target PAD terbaik diberikan kepada Badan Pengelola Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD). Realisasi PBB Kategori Kecamatan terbaik diraih Kecamatan Juhar, Merdeka dan Kabanjahe.
Sedangkan realisasi PBB kategori Desa dan Kelurahan terbaik yaitu Desa Dolat Rakyat, Gongsol dan Tongging. Camat terbaik dalam pelaksanaan intensifikasi dan ekstensifikasi PBB diraih Camat Tigapanah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya wakil Bupati Karo Cory Seriwaty br Sebayang, Wakil Ketua DPRD Karo Sadarta Bukit, Sekdakab Drs. Kamperas Terkelin Purba, Asisten 1 Pemerintahan Drs. Suang Karo-karo, Asisten 3 Mulianta Tarigan, Plt. Asisten 2 Gelora Fajar Purba, dan Kepala BRI Kabanjahe. (Anita)