Restorasidaily | KARO
Setelah genderang perang terhadap Pekat ditabuh oleh Polres Tanah Karo. Tentunya penanganan judi dan narkoba bukan saja tanggungjawab Polri dan BNN melainkan semua lapisan masyarakat termasuk TNI.
Apalagi sebulan terakhir ini, praktek perjudian dan narkoba dituding marak di ‘BumiTurang’. Tudingan ini yang menjadi TNI – Polri di wilayah hukum Tanah Karo langsung bersinergi untuk memberantasnya. Bahkan mungkin, akan lebih ‘garang’ dalam memeranginya.
Komandan Batalyon (Danyon) 125/Simbisa Letkol Inf. Anjuanda Pardosi yang juga mendengar kritikan, saran dan masukan terkait pernyataan warga di dunia maya atas dugaan tumbuh suburnya Pekat di wilayah hukumnya.
Menurut dia, jika Batalyon 125/Simbisa siap bersinergi dengan jajaran Polres Tanah Karo untuk membumihanguskan segala bentuk penyakit masyarakat seperti judi dan narkoba.
“Saya sangat mendukung giat anti judi dan narkoba. Seperti dapat dipantau masyarakat saat ini di Jalan Nabung Surbakti Kabanjahe sudah kita bersihkan dari praktik perjudian, seperti harapan masyarakat kepada para penegak hukum wilayah Tanah Karo,” tegasnya kepada wartawan, Jumat (01/11/2019) di kawasan Batalyon.
Danyon 125 Simbisa menegaskan, dirinya juga tidak akan main – main mengambil tindakan keras terhadap anggotanya apabila terlibat dengan penyakit masyarakat.
“Saya akan bertindak tegas sesuai peraturan dan ketentuan satuan jika ada anggota yang terlibat. Tapi saya yakin kalau anggota tidak ada yang terlibat dalam hal tersebut”, ujarnya.
Ia juga menjamin, tidak ada satupun anggota yang terlibat atau sebagai beking apalagi menjadi bandar judi maupun narkoba. “Batalyon 125 Simbisa siap bersinergi dengan Polres Tanah Karo dan masyarakat dalam memberantas penyakit masyarakat,”tegas Letkol Inf. Anjuanda Pardosi mengakhiri.
Sementara, tudingan soal banyaknya lokasi perjudian berkedok game zone tembak ikan online, dadu koprok/putar serta toto gelap (togel) yang katanya sudah menjamur dimana-mana.
Begitu juga dengan maraknya peredaran narkoba yang dianggap sudah masuk ke perdesaan, di 17 kecamatan tersebar di Kabupaten Karo. Sangat berdampak negatif dan merusak moral warga yang berdomisili di Karo.
Banyaknya keluhan dan pesan moral yang dituangkan masyarakat lewat media sosial facebook belakangan ini dan ditujukan kepada petinggi penegak hukum di Tanah Karo membuat keseriusan Polres Karo untuk menutup praktek perjudian dan akan menangkap bandar narkoba.
Kapolres Tanah Karo, AKBP Benny R Hutajulu kepada wartawan, Rabu (31/10/2019) mengatakan dirinya sangat berterimakasih atas saran, masukan dari sebuah kritikan yang ditulis, dan tersebar luas di dunia maya berupa facebook serta ditujukan kepada dirinya dan jajarannya.
“Ya kami jawab dengan kerja saja. Malah saya terimakasih kalau ada yang masih beri kritik, artinya saran masukan buat koreksi kami. Lain halnya kalau data berdasar fakta,” kata AKBP Benny R Hutajulu, menjawab pesan WA wartawan.
Ia mengatakan, pihaknya juga sudah bekerja semaksimal mungkin guna melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Dirinya juga telah menegaskan kepada para Kapolsek untuk terus melakukan pemberantasan penyakit masyarakat.
“Sepertinya sudah terjawab ya. Dengan penegakan hukum yang Polres Tanah Karo lakukan dan kemudian butuh sinergitas serta kerjasama semua pihak untuk bergandengan tangan dalam hal pencegahan dan penegakkan hukum sudah menjadi tugas kami,” pungkas Benny R. Hutajulu.
Adapun hal yang dimaksud Kapolres Tanah Karo terkait terjawab sudah, baik saran masukan dan sebuah kritikan sebelum beredar di dunia maya facebook. Jajarannya juga sudah berhasil mengamankan beberapa orang tersangka pemain judi, game zone tembak ikan, berikut mesinnya. Begitu juga dengan mengamankan juru tulis togel dan beberapa bandar narkoba baik ganja dan sabu-sabu. (Anita)
Ket Foto :
1. Polres Tanah Karo mengamankan pemain judi, dan mesin game zone tembak ikan online.
2. Kesatuan Yonif 125/Simbisa saat melakukan giat rutin tes urine narkoba di Mako Batalyon 125/Simbisa.
Advertisement. Scroll to continue reading.
