Restorasidaily | KARO
Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 7 Rimba Raya Kolonel Inf. Agustatius Sitepu, membuka secara resmi kegiatan Latihan Posko I antar cabang (Ancab) di Batalyon Infanteri (Yonif) 125 Simbisa Kabanjahe yang diselenggarakan selama tiga hari yakni 5-7 November 2019 di Aula Mako Yonif 125/Smb.
Tahun 2019 ini, kegiatan Latancab Posko I mengambil thema Yonif 125 Simbisa beserta unsur perkuatannya melaksanakan operasi lawan insureksi di wilayah Kodan I Bukit Barisan dalam rangka operasi militer selain perang.
Dalam kata sambutan, Danbrigif 7 RR menyampaikan jika kegiatan tersebut merupakan sarana uji kompetensi dan kesiapan pengetahuan serta ketrampilan pejabat satuan dalam menyelesaikan tugas pokoknya. “Begitu juga untuk memelihara, meningkatkan dan kemampuan para Komandan dan staf serta unsur perkuatannya dalam merencanakan suatu operasi yang mencakup hal-hal keterpaduan,”ujarnya.
Hal ini juga dikatakan Kolonel Inf. Agustatius Sitepu, latihan ini bertujuan untuk menguji tingkat kemampuan dalam pelaksanaan prosedur hubungan komandan dan staf. Termasuk kerjasama dan koordinasi dalam mengambil keputusan, taktik dan teknik olah yudha dalam pengintegrasian semua kemampuan satuan yang dimiliki sekaligus prosedur dan tata cara kerja dalam suatu Posko serta komando dan kendali (Kodal) operasi.
“Komandan dan Staf beserta unsur perkuatan memahami dan mampu dalam proses pengambilan keputusan taktis (PPKT) dalam mekanisme suatu Posko. Latihan Posko I yang dilaksanakan sekarang ini, merupakan pelaksanaan dari salah satu kegiatan latihan yang sudah di persiapkan pada program kerja tahun 2018″, uarnya, Selasa (05/11/2019).
Penyelenggaraan Latihan Posko I Ancab wajib menggunakan sistem komputerisasi khususnya dalam pertukaran data staf, penyampaian pertanyaan, jawaban pelaku dan produk-produk pelaku pada pembinaan latihan. “Dalam arti, penting bagi peningkatan dan pemeliharaan kemampuan serta sebagai upaya peningkatan kualitas profesionalisme prajurit dan satuan, secara kelembagaan guna menjawab tantangan tugas kedepan,”sebutnya.
Diakhir Amanatnya, Danbrigif 7/RR menekankan agar seluruh anggota memahami fungsi dan tugas masing-masing serta mengadakan koordinasi antar staf guna kegiatan dapat terselenggara dengan baik. Begitu juga dengan perencanaan, persiapan dan pelaksanaan dalam latihan ini merupakan rangkaian dari skenario yang utuh. “Maka untuk itu, ikuti seluruh materi latihan dengan serius serta motivasi yang tinggi,” tutupnya. (Anita)
Advertisement. Scroll to continue reading.
