Restorasidaily | KARO
Melawan dan mencoba melarikan diri dari sergapan personel Satres Narkoba Polres Tanah Karo, dua orang kakak-beradik, warga Desa Suka, Kecamatan Tigapanah, terpaksa ditembak pada bagian kaki, Sabtu dini hari (16/11/2019) sekira jam 00:30 WIB.
Awalnya, Usaha Sitepu (42) dan Rudi Sitepu (35), tak berkutik setelah tertangkap basah menyimpan narkotika jenis ganja dan sabu siap edar di salah satu Warung Kopi Rumah Mbayak, Desa Suka Mbayak.
Setelah digeledah petugas yang dipimpin Kasatres Nakoba, AKP Ras Maju Tarigan, dari kedua badan kakak beradik ini ditemukan 5 paket plastik bening berles merah berisi narkotika golongan q, jenis sabu seberat 7,50 gram dan 1 unit Handphone Nokia warna hitam milik Rudi Sitepu.
“Sementara dari tangan Usaha Sitepu ditemukan barang bukti berupa 1 unit Handphone Nokia warna biru laut, 1 unit Handphone Android warna hitam, 1 unit timbangan elektrik merk Aplle, 1 alat gunting, 2 mancis dan 1 bungkus rokok Sampoerna berisi kaca pirex serta uang tunai Rp375.000, diduga hasil penjualan sabu”, ujar AKP Ras Maju Tarigan melalui Paur Humas Polres Tanah Karo, Aiptu J. Sitepu.
Disebutkan, penangkapan tersebut atas adanya laporan dari masyarakat yang layak dipercaya. Setelah itu, petugas juga bergegas melakukan pengembangan dengan menggeledah rumah kedua orang mantan resedivis ini.
“Di rumah mereka di Desa Suka Pilihen, kita juga menemukan 7 paket narkotika jenis ganja meliputi akar, ranting, daun dan biji seberat 150 gram. 1 paket plastik klip berles merah berisi shabu dengan berat brutto 1,11 gram, 1 bungkus plastik klip berles merah kosong, slip bukti transfer BRI, kotak timbangan elektrik, 1 kaleng kue kering Unibis dan 1 helm merk VARIANT,
“, urainya.
Namun, disaat melakukan pengembangan untuk menunjukkan dari mana asal barang haram yang didapat mereka di daerah Kabanjahe. Keduanya berusaha melarikan diri dan melawan petugas, sehingga diberikan tindakan tegas terukur di kaki kiri dan kanan.
“Saat ini, mereka berdua sudah kita amankan berikut barang buktinya guna proses penyidikan selanjutnya”, tutup Sitepu. (Anita)