Restorasidaily | KARO
Komplotan pencuri sepeda motor di wilayah Sumut mulai beraksi di daerah dan mensasar pemilik kendaraan yang lengah. Seperti yang dialami Faresoli Laia (33) warga Desa Merdeka, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Kamis (12/12/2019) sekira pukul 08:00 Wib.
Sehingga, satu unit septor jenis Supra X 125 warna merah berles hitam BK 5978 MAU miliknya, berhasil digasak 5 orang tak dikenal (OTK) diduga komplotan curanmor yang beroperasi disejumlah wilayah terpisah.
Diceritakan Faresoli, saat itu dia dan temannya hendak ke ladang orang di Simpang Empat sebagai aron (buruh). Seperti biasa, setiap bekerja di ladang orang, sepeda motor kesayangannya itu yang selalu mengantarnya kemana-mana.
“Tepat berada tak jauh dari Kantor Lurah Gundaling II Berastagi, tiba-tiba ada mobil pribadi yang menyusul dari belakang dan menyuruh kami berhenti. Terpaksa kami ikut berhenti karena tak merasa curiga”, ucapnya saat membuat pengaduan di Polsekta Berastagi.
Setelah berhenti, lebih lanjut dikatakannya, dari mobil itu turun beberapa orang dan menanyakan surat-surat kendaraan. Karena kaget dan bingung serta merasa tidak bersalah dan memiliki surat kendaraan yang lengkap. Ia langsung menunjukkan STNK septor miliknya kepada beberapa orang yang dikira petugas dari Lantas.
“Saat aku tunjukkan, mereka bilang STNKnya palsu dan harus menemui pihak showroom motor tempat saya beli septor. Karena showroomnya tak jauh dari lokasi kami berhenti, saya langsung menemui untuk memastikan keaslian surat kendaraan miliknya”, beber Laia.
Sementara, sambungnya lagi, teman yang diboncengnya Luso Laia (38) disuruh menunggu dengan dua orang komplotan pencuri. Sedangkan septor miliknya ditinggalkan di lokasi dengan posisi kunci masih tergantung diseptor. Mungkin karena temannya lengah, disaat itulah mereka mengatakan akan membawa septornya ke kantor untuk ditilang.
“Mereka mengaku petugas yang sedang razia, jadi kami percaya saja. Tapi begitu dibawa kabur, kami baru sadar dan curiga kalau septornya sudah dilarikan atau dicuri. Sementara komplotan lainnya telah menghilang dengan mobil pribadinya”, sebutnya.
Setelah sadar jika septornya telah ‘lehong’, Faresoli Laia bergegas membuat laporan ke Kantor Polsekta Berastagi. Ia menyebut komplotan pencuri berkisar 5 orang yang menggunakan mobil jenis Kijang Plat BB 4814 warna Putih. (Anita)