Restorasidaily | PEMATANGSIANTAR
Sebanyak 150 anak menjadi peserta khitanan massal yang dilaksanakan Ikatan Keluarga Alumni/Abituren Madrasah Nurul Islam Pematangsiantar, Minggu (29/12). Di acara yang dihadiri Walikota Pematangsiantar H Hefriansyah SE MM itu sekaligus menyantuni anak yatim piatu.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pematangsiantar sekaligus pimpinan Madrasah Nurul Islam Drs M Ali Lubis mengatakan, acara ini sudah dilaksanakan untuk kaki ketiga. Tujuannya, kata dia, untuk menjalin silaturahmi.
Diterangkannya, Madrasah Nurul Islam berdiri 1 Februari 1973 dengan jumlah siswa 600 orang. Madrasah Nurul Islam, katanya, terdiri atas Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah.
“Tujuan madrasah ini didirikan agar anak-anak di Kelurahan Banjar dan Kota Pematangsiantar dapat belajar mengaji. Di sini saya ucapkan terima kasih kepada panitia yang sudah membuat acara ini,” katanya dalam kegiatan yang digelar di Madrasah Nurul Islam.
Sedangkan Hefriansyah yang merupakan alumni Madrasah Nurul Islam dalam sambutannya mengatakan, ia atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Pematangsiantar sangat mengapresiasi kegiatan khitanan massal dan penyantunan anak yatim piatu tahun 1441 H/2019 M yang dilaksanakan Ikatan Keluarga Alumni/Abituren Madrasah Nurul Islam.
“Kepada adik-adik yang mengaji di Madrasah Nurul Islam ini atau tidak, saya berharap agar ke depannya dapat melahirkan generasi-generasi yang dapat memajukan Kota Pematangsiantar ini, khususnya negara Republik Indonesia,” kata Hefriansyah.
Hefriansyah berharap semua yang hadir melaksanakan kebaikan dan selalu saling mengingatkan.
Acara tersebut dihadiri Camat Siantar Barat, Lurah Banjar, tokoh masyarakat, perwakilan Bank Muamalat, perwakilan Pertamina serta perwakilan BUMN dan BUMD.(EP)
Advertisement. Scroll to continue reading.
