Restorasidaily | PEMATANGSIANTAR
Kinerja Sekretaris Daerah Kota Pematangsiantar, Kusdianto SH, dan Sekretaris DPRD, Waden Siboro, dinilai bobrok. Masalahnya, mereka telah menandatangani SK Pengangkatan dan Penempatan Kerja seorang tenaga honorer di DPRD yang hanya tamatan SMP. Namun beberapa hari kemudian, mereka menganulir SK tersebut dengan alasan tak jelas.
Sesuai data diperoleh Restorasidaily.com, Kusdianto SH menandatangani SK Pengangkatan seorang tenaga honorer bernama Posma JS Siahaan, bernomor : 8140074/1/2020 tertanggal 6 Januari 2020. Mirisnya, SK itu ditandatangani di halaman sebuah rumah sakit umum atas permintaan Wakil Ketua DPRD, Ronald Tampubolon.
Sementara, di dalam lampiran surat penugasan Tenaga Harian Lepas (THL) Sekretariat DPRD, Nomor : 800/09/Set.DPRD/I/2020, tanggal 2 Januari 2020, yang ditandatangani Sekwan Waden Siboro, Posma JS Siahaan memiliki tamatan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ditempatkan pada bagian surat-menyurat. Surat penugasan itu, empat hari lebih awal ditandatangani sebelum SK Pengangkatan yang ditandatangani Sekda Kusdianto SH.
“”Waktu itu, pak Ronal Tampubolon sendiri yang jumpai aku pas di rumah sakit. Dia minta saya tandatangani SK honor itu karena dia membutuhkan seorang sopir. Sebelumnya, ku tanya Sekwan tak ada masalah. Cobalah tanya langsung ke Sekwan untuk lebih jelasnya”, ucap Kusdianto saat ditemui di ruang kerjanya, beberapa hari lalu.
Wakil Ketua DPRD Pematangsiantar, Ronald Tampubolon, tak berkenan memberi keterangan secara teroerinci. Dirinya berkata, hanya mengajukan seorang tenaga sopir untuk menghantikan seorang sopir yang sudah diberhentikan sebelumnya.
“Setahuku, dia (THL,red) itu sebagai sopir bukan di bagian surat-menyurat. Tanyalah pak Sekwan ya bang”, sebutnya melalui pesan WhatsApp.
Sekretaris DPRD Pematangsiantar, Waden Siboro mengaku jikalau SK THL atas nama Posma JS Siahaan sudah dianulir. Namun, saat disinggung tentang alasan apa penganuliran tersebut, dirinya tak mampu memberi keterangan secara jelas.
:Saya sudah ditelpon pak Sekda. Kami sudah menganulirnya. Kalau soal itu, belum bisa saya beri jawabannya”, pungkasnya.(silok)
