Restorasidaily | SIMALUNGUN
Minggu (15/3/2020), Presiden RI, Jokowi, telah mengeluarkan instruksi agar seluruh instansi baik negeri hingga swasta menghindari kontak dekat guna melawan penyebaran virus corona (Covid-19). Mirisnya, instruksi Presiden itu sepertinya akan diabaikan oleh panitia Poldasu Water Ski Championship 2020, yang tetap ngotot menggelarnya di Kota Parapat, Danau Toba, Sumatera Utara, 20-22 Maret 2020.
Ketua panitia Poldasu Water Ski Championship 2020, Al Husaini mengatakan, kegiatan yang sudah menjadi agenda nasional Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia (Psawi) akan tetap digelar. Padahal itu di tengah situasi dan kondisi merebaknya wabah virus corona yang sudah melanda Indonesia.
“Iya, pelaksanaannya jadi. Kita tertutup tanpa penonton. Karena kejuaraannya memang sudah direncanakan dari jauh hari”, ucap Al Husaini, saat dihubungi, Senin malam (16/3/2020) sekira jam 23.12 WIB.
Disinggung tentang instruksi Presiden RI, Jokowi, terkait wabah virus corona (Covid-19) kepada seluruh Menteri, Kepala Daerah dan masyarakat Indonesia, Al Husaini seolah mengabaikannya. Dirinya bersikukuh (ngotot) bahwa kegiatan tersebut tetap dilaksanakan dengan tanpa penonton.
“Iya benar. Makanya kita tanpa penonton. Yang ada itu cuma atlit-atlit saja. Semuanya, sudah diperiksa kesehatannya. Sama sepertinya dengan sepak bola. Ya…personel kepolisian pun yang ada hanya untuk pengamanan aja”, sebutnya.
Selain instruksi Presiden RI, Jokowi, Kapolri Jendral Idham Aziz juga telah menerbitkan Surat Telegram Nomor : ST/872/III/KEP./2020 tentang Mengantisipasi Perkembangan Pendemik Virus Corona (Covid-19). Surat telegram itu kemudian ditindaklanjuti oleh Asistem SDM Kapolri, Irjen Pol Eko Indra Heri yang memberikan arahan agar menghindari kegiatan yang sifatnya melibatkan banyak orang di tempat umum, menunda pelaksanaan program kegiatan dinas yang melibatkan personel kepolisian dan pegawai negeri pada Polri serta masyarakat umum sampai ada petunjuk lebih lanjut, dan apabila dalam keadaan mendesak melaksanakan kegiatan yang melibatkan banyak personel dan masyarakat agar menggunakan fasilitas Video Conference (ViCon).
Menyikapi surat telegram Kapolri tersebut, Al Husaini enggan menanggapinya. Lagi-lagi, dirinya tetap ngotot kegiatan itu tetap dilaksanakan sesuai arahan dari Pengurus Besar Psawi.
“Kita ikut arahan dari persatuan besar ski air. Pelaksanaan kejurnas ski air ini tetap harus kita laksanakan. Mobilisasi kita sudah besar. Atlit-atlit dari seluruh Indonesia juga sudah berdatangan. Sekali lagi, kita ikutin arahan pengurus besar, bang”, pungkasnya mengakhiri.
Sementara, informasi diterima menyebutkan bahwasanya jadwal kegiatan Poldasu Water Ski Championship 2020 dipercepat yakni pada tanggal 17 s/d 20 Maret 2020. Untuk itu, diharapkan kepada Kapoldasu dan Kapolres Simalungun agar mengkaji ulang dengan membatalkan untuk sementara waktu hingga keadaan lebih baik berdasarkan pengumuman yang nantinya akan disampaikan oleh Presiden RI, Joko Widodo.(Silok)