Restorasidaily | SIMALUNGUN, SUMATERA UTARA
Sikap tak terpuji diperlihatkan sejumlah pejabat Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtauli Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara, di masa Pandemi Covid-19. Saat mengunjungi pengurus salah satu Musholla dalam rangkaian kegiatan Ramadhan Berbagi, tak seorangpun dari mereka memakai masker.
Padahal, penggunaan masker merupakan anjuran Pemerintah Republik Indonesia, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona yang telah mamatikan jutaan orang di seluruh dunia.
Sesuai informasi diperoleh, Selasa (5/5/2020), PDAM Tirtauli Kota Pematangsiantar memberikan bantuan uang kepada pengurus Musholla Al-Ikhlas di Huta II, Nagori (Desa) Karang Sari, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun. Hal itu juga sebagai kegiatan silaturahmi dengan jemaah Musholla Al-Ikhlas, yang juga merupakan pelamggan setia PDAM Tirtauli.
Namun mirisnya, Direktur Teknik (Dirtek), Paruhum Nali Siregar didampingi Kabag Humas, Rosdiana Sitanggang, dan beberapa karyawan PDAM Tirtauli, terlihat tidak memakai masker saat memberikan bantuan berupa uang kepada para pengurus Musholla, yang diwakili oleh Junaidi dan Swali.
Dirtek PDAM Tirtauli, Paruhum Nali Siregar, yang coba dimintai tanggapan, enggan berkomentar apapun. Dirinya justru mengarahkan wartawan untuk mempertanyakannya kepada Humas PDAM Tirtauli, Rosdiana Sitanggang.
“Langsung saja konfirmasi sama Kabag Humas ya Bang”, jawabnya singkat melalui pesan WhatsApp.
Sedangkan Kabag Humas yang juga menjabat Kabag Pelanggan, Rosdiana Sitanggang, tak kunjung memberikan keterangan apapun terkait kelalaian atau kesengajaan tidak memakai masker tersebut.
Mereka, para pejabat PDAM Tirtauli yang berhadir namun tak memakai masker, itu merupakan manusia yang memiliki intelektualitas diri yang tinggi, yang seyogianya bisa diteladani oleh masyarakat luas.(Silok)