advertising
Senin, 27 Maret 2023
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Narkoba
    • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
    • Kesehatan & Gaya Hidup
    • Investasi
    • Olahraga
  • Opini
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Narkoba
    • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
    • Kesehatan & Gaya Hidup
    • Investasi
    • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Siantar
  • Simalungun
  • Nasional
  • Hukum
Home Berita

Di Pematangsiantar, Pengadaan Alat Kesehatan Wabah Corona Minim Pengawasan

Restorasidaily.com by Restorasidaily.com
11 Mei 2020
in Berita, Kesehatan, Pematangsiantar
0

Restorasidaily | PEMATANGSIANTAR, SUMATERA UTARA

Pemerintah Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara, mengalokasikan anggaran sebesar Rp42 miliar untuk pencegahan dan penanganan wabah virus corona. Sebagian dari anggaran itu, tentunya digunakan untuk pengadaan alat kesehatan oleh Dinas Kesehatan yang tergabung di Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

Namun disayangkan, hingga kini, tata kelola pengadaan alat kesehatan yang disinyalir rawan dikorupsi itu sangat minim dari pantauan dan pengawasan oleh beberapa pihak, yang diharapkan peran sertanya.

Sebagai contoh, untuk tahap pertama, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 melalui Dinas Kesehatan, telah membeli 1000 alat Rapid Test dari PT GSM (Global Systech Medika) di Jakarta. Namun, ketika dicoba melakukan penelusuran tentang berapa harga alat rapid test tersebut, sangat sulit mengaksesnya.

Bahkan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar, dr Ronal Saragih, selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), pun tak memahami pasti berapa harganya.

“Yang pertama kemarin itu, seribu ya. Itu, kita akan pesan lagi nanti. Harganya, kurang tahu aku bah. Gak ingat saya berapa harganya itu. Kalau tak salah, harganya lebih dari seratus ribu. Mereknya, kurang tanda aku bang. Beda merek beda harga, bang. Saya, pada awal belinya waktu itu, gak dapat jumlah banyak. Tanya ke PPKnya aja bang”, sebutnya melalui sambungan telepon seluler, Minggu (10/5/2020).

Sementara, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan alat kesehatan penanganan virus corona, Urat H Simanjuntak, , mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya telah membeli alat rapid test sebanyak 1000 buah. Direncanakan, sebanyak 2000 alat rapid test akan dipesan kembali.

Baca Juga: Minta Agunan Tambahan Debitur KUR, BRI Cabang Pematang Siantar Menikmati Subsidi Bunga dari Pemerintah

Alat rapid test, kata Urat H Simanjuntak, dibeli seharga Rp195.000,- (seratus sembilan puluh lima ribu rupiah), dari PT GSM (Global Systech Medika) di Jakarta. Untuk pemesanan 2000 alat rapid test lagi, dirinya belum bisa memastikan harganya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Yang kemarin, harganya seratus sembilan lima kayaknya, bang. Kalau harga, bervariasi. Kalau yang punyw kita itu, harganya masih yang terendah. Mereknya, EDAN, bang. Rencananya tiga ribu, cuman yang dua ribu lagi belum tahu juga berapa harganya. Apakah masih dapat merek yang sama, atau merek yang lain. Tergantung situasi ketersediaan barang”, ucapnya melalui sambungan telepon seluler.

Disinggung berapa total anggaran yang disediakan dan telah direalisasikan, Urat H Simanjuntak, berdalih belum seluruhnya direalisasikan. Hal itu sebagai penyebab terbatasnya pembelian alat rapid test.

“Belum, belum semua dicairkan. Kita masih tahap pertama, kemarin itu. Kita ini, belum tahu juga bagaimana rencana belanjanya. Karena belum fix juga dari daftar belanja”, katanya.

Urat H Simanjuntak pun mengaku bahwa pembelian 1000 alat rapid test telah diaudit oleh Inspektorat Pemko Pematangsiantar. Namun sampai saat ini, dia belum ada menerima hasil auditnya.

“Belum ada hasil auditnya sampai sekarang. Ini sifatnya masih pendampingan saja dari mereka (Inspektorat). Kita meyakini harga dari distributor. Kalau mau diaudit, Inspektorat tentunya mengaudit ditujukan ke distributor bukan ke kami. Pembelian itu kan dengan sistem pesanan. Meski banyak distributor lain yang menawarkan ke kita, kita belum yakin apakah barangnya tersedia atau tidak. Kalau untuk yang ini, kita kan butuh yang cepat”, pungkasnya.

Menyikapi hal tersebut, sudah selayaknya itu menjadi perhatian serius. Dinas Kesehatan sebagai pihak yang diberi wewenang untuk pembelian alat rapid test, juga menjadi sorotan tajam agar jangan sampai melakukan tindakan korupsi pada masa pandemi ini. Begitu juga dengan kinerja aparat/pegawai Inspektorat yang memiliki kewenangan mengaudit anggarannya. Mereka perlu dipantau supaya tidak bermain-mata dengan anggota tim pengadaan, yang ada di Dinas Kesehatan.(Silok)

Share222Tweet139SendSharePin50Send
Berita

Pelanggan Temukan Ulat Dalam Jus Jeruk di Kafe Kopi Sio Pematang Siantar

26 Maret 2023
Berita

Terminal Tanjung Pinggir Diresmikan Presiden Jokowi. Susanti Dewayani Suguhkan Lampu Jalan Seperti Ini

22 Maret 2023
Berita

Replika Pocong ini Dibawa ke Depan Gedung DPRD Pematang Siantar

20 Maret 2023
Berita

Terkait Agunan Tambahan Debitur KUR, Pengawasan PinCa BRI Pematang Siantar terhadap Kantor Unit Binaan Diduga Tak Becus

19 Maret 2023
Berita

Minta Agunan Tambahan Debitur KUR, BRI Cabang Pematang Siantar Menikmati Subsidi Bunga dari Pemerintah

17 Maret 2023
Berita

Ahua Sebut Solar dari Polda. Kabid Humas Poldasu : “tidak ada itu”

16 Maret 2023
Berita

Debitur KUR di bawah 100 Juta Diminta Agunan Tambahan, BRI Cabang Pematang Siantar Abaikan Permenko Perekonomian

16 Maret 2023
Berita

Seorang Warga Nagori Marubun Jaya Memoto Coblosan Surat Suara Calon Pangulu Nomor 4

15 Maret 2023
Berita

Pengerukan Tanah Jalan Tol Meresahkan Masyarakat Nagori Huta Parik. Ketua Maujana Jadi Agen Jual-beli Tanah

14 Maret 2023
Berita

Besok, Kabupaten Simalungun Melaksanakan Pilpanag Serentak

14 Maret 2023
Berita

Hendra (Karyawan) : “ini rumah karyawan, seharusnya gak boleh nyimpan solar”

14 Maret 2023
Berita

Seratusan Jerigen Solar Diduga Bersubsidi Milik Vendor Replanting Ditimbun di Rumah Karyawan Kebun Balimbingan

13 Maret 2023
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Terms

© 2023 Restorasidaily.com

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Narkoba
    • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
    • Kesehatan & Gaya Hidup
    • Investasi
    • Olahraga
  • Opini

© 2023 Restorasidaily.com

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID