advertising
Senin, 27 Maret 2023
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Narkoba
    • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
    • Kesehatan & Gaya Hidup
    • Investasi
    • Olahraga
  • Opini
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Narkoba
    • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
    • Kesehatan & Gaya Hidup
    • Investasi
    • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Siantar
  • Simalungun
  • Nasional
  • Hukum
Home Berita

Hidup di Tengah Kemiskinan, Pasutri Lansia Ini Tinggal di Rumah Tak Layak Huni

Tak Pernah Diperhatikan Pejabat Pemkab Simalungun

Restorasidaily.com by Restorasidaily.com
16 Mei 2020
in Berita, Ekonomi, Simalungun
0

Restorasidaily | SIMALUNGUN, SUMATERA UTARA

Pasangan suami-istri lanjut usia (pasutri lansia), Kobro (74) dan Saia (73), warga Huta Sidomulyo, Nagori (Desa) Laras II, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, bersama 3 anak, 2 menantu, 4 cucu dan 3 cicit, ini rela tinggal di rumah tak layak huni. Padahal, berbagai program pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan dan perbaikan rumah tak layak huni gencar dilakukan, namun itu tak pernah dirasakan oleh mereka.

Ironisnya, tak seorangpun pejabat Pemkab Simalungun, baik itu mulai dari Pangulu (Kepala Desa), Camat, Kepala Dinas terkait, Anggota DPRD, bahkan Bupati Simalungun sekalipun tak pernah melihat kondisi yang sedang dialami pasutri lansia tersebut.

Ditemui beberapa pengurus Srikandi Karang Taruna Kabupaten Simalungun saat memberikan bantuan sembako, Jumat (15/5/2020) sekira pukul 16.45 WIB, Kek Kobro dan Nek Saia mengaku telah terdata sebagai penerima Bantuan Pemerintah Non Tunai (BPNT) di pertengahan Tahun 2019. Namun hingga kini, mereka tidak pernah menerima bantuan tersebut. Sementara sehari-harinya, Kek Kobro bekerja sebagai buruh tani di lahan serikat milik sanak familinya, dan Nek Saia bekerja sebagai tukang urut bayi.

Sedangkan, untuk kondisi rumah semi permanen dengan papan (sudah lapuk) dan beratap seng yang sebagian sudah bocor, diakui tidak pernah memdapat perhatian dari pejabat Pemkab Simalungun, khususnya Pangulu Nagori Laras II.

Baca Juga: Minta Agunan Tambahan Debitur KUR, BRI Cabang Pematang Siantar Menikmati Subsidi Bunga dari Pemerintah

Hal ini tentunya sangat memprihatinkan di tengah besarnya dana yang digelontorkan oleh Negara ke Pemkab Simalungun, khususnya terhadap Dana Desa. Pemerintahan Nagori, seharusnya bisa mengalokasikan dana untuk program pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) yang dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Nagori/Desa (APBDes), baik itu dari pos Dana Desa (DD) ataupun Alokasi Dana Desa (ADD), itu diperuntukkan bagi keluarga yang tidak mampu terhadap rumah yang benar-benar sudah tidak layak huni agar di bangun baru atau direhab.

Menyikapi hal tersebut, Pangulu Nagori Laras II, Sabarta Silalahi enggan mengomentarinya secara transparan. Ketika ditanya tentang bantuan BPNT yang semestinya diterima Kek Kobro dan Nek Saia, dirinya tak menanggapinya.

“Sepertinya semalam anaknya dapat bantuan sembako. Dan pak Kobro sudah kita masukkan untuk penerima BLT Dana Desa”, ucap Sabarta Silalah melalui pesan WhatsApp, seolah sudah berbuat untuk keluarga pasutri lansia di masa pandemi Covid-19 sekarang ini.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Namun ketika disinggung tentang bentuk perhatian Pemerintahan Nagori terhadap kondisi rumah Kek Kobro dan Nek Saia yang berpenghuni sebanyak 14 orang tersebut, Sabarta Silalahi tak berkenan menjawabnya.(Silok)

 

Share222Tweet139SendSharePin50Send
Berita

Pelanggan Temukan Ulat Dalam Jus Jeruk di Kafe Kopi Sio Pematang Siantar

26 Maret 2023
Berita

Terminal Tanjung Pinggir Diresmikan Presiden Jokowi. Susanti Dewayani Suguhkan Lampu Jalan Seperti Ini

22 Maret 2023
Berita

Replika Pocong ini Dibawa ke Depan Gedung DPRD Pematang Siantar

20 Maret 2023
Berita

Terkait Agunan Tambahan Debitur KUR, Pengawasan PinCa BRI Pematang Siantar terhadap Kantor Unit Binaan Diduga Tak Becus

19 Maret 2023
Berita

Minta Agunan Tambahan Debitur KUR, BRI Cabang Pematang Siantar Menikmati Subsidi Bunga dari Pemerintah

17 Maret 2023
Berita

Ahua Sebut Solar dari Polda. Kabid Humas Poldasu : “tidak ada itu”

16 Maret 2023
Berita

Debitur KUR di bawah 100 Juta Diminta Agunan Tambahan, BRI Cabang Pematang Siantar Abaikan Permenko Perekonomian

16 Maret 2023
Berita

Seorang Warga Nagori Marubun Jaya Memoto Coblosan Surat Suara Calon Pangulu Nomor 4

15 Maret 2023
Berita

Pengerukan Tanah Jalan Tol Meresahkan Masyarakat Nagori Huta Parik. Ketua Maujana Jadi Agen Jual-beli Tanah

14 Maret 2023
Berita

Besok, Kabupaten Simalungun Melaksanakan Pilpanag Serentak

14 Maret 2023
Berita

Hendra (Karyawan) : “ini rumah karyawan, seharusnya gak boleh nyimpan solar”

14 Maret 2023
Berita

Seratusan Jerigen Solar Diduga Bersubsidi Milik Vendor Replanting Ditimbun di Rumah Karyawan Kebun Balimbingan

13 Maret 2023
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Terms

© 2023 Restorasidaily.com

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Narkoba
    • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
    • Kesehatan & Gaya Hidup
    • Investasi
    • Olahraga
  • Opini

© 2023 Restorasidaily.com

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID