Restorasidaily | PEMATANGSIANTAR, SUMATERA UTARA
Wacana pembelian aset berupa tanah dan bangunan milik pengusaha Kolam Renang Detis Sari Indah yang hingga saat ini masih dipinjam-pakaikan kepada Pemko Pematangsiantar sebagai Rumah Singgah Covid 19 di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara, tak kunjung terealisasi.
Padahal, beberapa bulan lalu, Wali Kota Pematangsiantar H Hefriansyah sempat berjanji kepada para ahli waris, akan berupaya maksimal untuk merealisasikan pembelian aset tersebut.
Guna menyikapi perihal tersebut, seorang ahli waris yang merupakan anak kandung Mendiang Hermawanto alias Yempo, Heni, meminta Pemko Pematangsiantar mengosongkan lahan dan bangunan dari kegiatan Rumah Singgah Covid 19.
Hal tersebut diutarakan Heni saat ditemui di Kolam Renang Detis Sari Indah, Selasa (13/4/2021). Kata Heni, pihaknya selaku ahli waris Mendiang ayahnya (Hermawanto alias Yempo) meminta tolong kepada Yusuf Siregar untuk membuat konsep surat permohonan pengosongan lahan dan bangunan yang telah dipinjam-pakaikan kepada Pemko Pematangsiantar sebagai Rumah Singgah Covid 19 Kota Pematangsiantar.
“kalau memang gak lagi ya kosongkan aja. Kalau memang gak mau, kalau memang gak ada dianggaran, kosongkan aja lah. Memang ada ku minta bang Yusuf untuk mengetikkan surat pengosongan”, ucap Heni.
Heni juga mengutarakan, dikarenakan adanya permintaan dari pihak Pemko Pematangsiantar untuk melaksanakan rapat pembahasan wacana pembelian aset tersebut, pihak ahli waris masih memberikan kesempatan. Namun kenyataannya hingga kini tidak ada kepastian dari pihak Pemko Pematangsiantar.
Yusuf Siregar saat dikonfirmasi menyatakan, dirinya sempat diminta pihak ahli waris pengusaha Kolam Renang Detis Sari Indah, untuk berwacana membuat surat pengosongan lahan dan bangunan yang saat ini dijadikan Rumah Singgah Covid 19 Kota Pematangsiantar.
“memang kemarin waktu aku jumpa Heni, tapi ku pikir masih wacana-wacananya itu Bang. Artinya andai kata seperti rencana semula Pemko Pematangsiantar bisa menyelesaikannya ya gak ada masalah. Sewaktu Pak Hermawanto, Pak Yempo masih hidup dan waktu itu Pandemi Covid 19 sedang marak-maraknya, beliau setuju dan okelah lahan dan bangunan itu dipinjam-pakaikan ke Pemko Pematangsiantar. Dalam perjalanan pinjam pakai, ditawarkan ke Pemko Pematangsiantar untuk membelinya. Tentang berapa nilai pembeliannya, tetap adanya tim Appraisal yang menilainya”, ungkap Yusuf Siregar melalui sambungan telepon seluler.
Sementara, Plt Kepala Bappeda Pemko Pematangsiantar, Hamam Soleh, membenarkan wacana pembelian aset berupa tanah dan bangunan milik pengusaha Kolam Renang Detis Sari Indah yang saat ini dikelola oleh para ahli waris Mendiang Hermawanto alias Yempo. Namun dikarenakan tiadanya anggaran di Tahun 2021, wacana tersebut belum bisa direalisasikan.
“berkas, semuanya sudah dipersiapkan. Namun dikarenakan tiadanya anggaran yang ditampung di APBD 2021, rencana pembelian aset itu belum dapat direalisasikan tahun ini. Mudah-mudahan bisa terealisasi di tahun berikutnya”, pungkasnya.(Silok)