Restorasidaily | SIMALUNGUN, SUMATERA UTARA
Usai menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Toba 2021 menjelang Hari Raya Idul Fitri di Aula Andar Siahaan Mapolres Simalungun, Rabu, (28/4/2021), Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga menyampaikan keterangan kepada sejumlah wartawan dari berbagai media.
Namuna ada hal yang menggelitik dari ucapan Radiapoh H Sinaga yang terkesan simpang siur terkait hasil rapat koordinasi terkhusus tentang perjalanan arus mudik masyarakat menjelang perayaan lebaran di wilayah Kabupaten Simalungun.
Awalnya, Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga menyampaikan bahwa melalui Operasi Ketupat Toba 2021, bisa melancarkan proses perjalanan menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri.
“Kepada ke depan, di dalam persiapan ini. Melalui Operasi Ketupat Toba, bisa melancarkan proses perjalanan-perjalanan untuk menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri”, ucap pria yang baru tiga hari menjabat Bupati Simalungun tersebut melalui siaran langsung Facebook milik Hermanto Sipayung.
Kemudian, Radiapoh H Sinaga melanjutkan ucapannya yang mana dirinya meminta masyarakat Simalungun agar menghindari kerumunan di saat sekarang ini. Dirinya juga meminta masyarakat Simalungun untuk menghindari perjalanan dikarenakan situasi tidak kondusif. Sehingga tidak perlu bepergian di dalam situasi seperti itu.
“Dan saya meminta kepada masyarakat Simalungun, hindarilah kerumunan pada saat ini. Dan juga hindarilah perjalanan. Ini situasi sudah sangat tidak kondusif bapak-ibu. Jadi saya meminta tidak perlu pada situasi saat ini kita bepergian, kita tinggal di rumah saja”, katanya.
Dalam siaran langsung Facebook itu terdengar suara seseorang seolah mengarahkan ucapan Radiapoh H Sinaga menyinggung tentang para perantau yang berniat datang ke Kabupaten Simalungun di masa Pandemi Covid 19.
“Untuk anak rantau pun, yang tinggal di perantauan. Untunglah niat saudaraku bapak-ibu sekalian untuk datang ke kampung halaman kita ini. Sayangilah kampung halaman kita ini. Ini bukan mengatakan bapak-ibu yang mungkin sudah terpapar, bisa jadi yang di kampung ini sebagian terpapar. Artinya apa, marilah sama-sama kita menjaga situasi Covid 19 yang pada saat ini masih belum usai di dalam lingkungan kehidupan kita. Saya kira itu yang bisa saya sampaikan”, sebutnya.
Lalu seorang wartawan bertanya tentang upaya khusus di setiap Pos Pengamanan arus mudik Hari Raya Idul Fitri. Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga menjelaskan, akan dilakukan penyekatan dan pemeriksaan antigen secara gratis kepada masyarakat pendatang yang akan masuk ke wilayah Kabupaten Simalungun. Namun untuk masyarakat Kabupaten Simalungun yang kesehariannya melintasi jalanan sebagaimana biasanya, akan diserahkan kepada aparat Kepolisian Polres Simalungun yang lebih memahami bagaimana cara penanganannya.(Silok)