Reatorasidaily | SIMALUNGUN, SUMATERA UTARA
Manajemen PT Bridgestone Sumatera Rubber Estate (PT BSRE) Dolok Merangir, Kecamatan Dolok Batunanggar, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, sepertinya tidak peduli dengan kesehatan para karyawan dan keluarganya dari ancaman penyebaran Virus Corona (Covid 19). Pasalnya, hingga kini, perusahaan perkebunan dan pengolahan getah karet terbesar di Indonesia, itu disinyalir belum melakukan vaksinasi kepada seluruh karyawan dan keluarganya.
Padahal, oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Kesehatan telah menganjurkan seluruh perusahaan dan badan hukum/badan usaha untuk melakukan vaksinasi bagi seluruh karyawan dan keluarganya. Vaksinasi itu disebut dengan vaksinasi gotong royong yang merupakan bagian dari program nasional sebagai agenda prioritas Pemerintah Republik Indonesia guna memutus rantai penyebaran virus Covid-19.
Seperti pengakuan seorang karyawan PT BSRE Dolok Merangir, yang identitasnya tak disebutkan. Dirinya dan anggota keluarga belum mendapatkan vaksinasi.
“Belum Bang. Aku dan keluargaku belum divaksin. Di perusahaan (pabrik), juga belum ada kegiatan vaksinasi untuk kami (karyawan/ti) dan anggota keluarga kami”, sebut karyawan berpostur tinggi tersebut, Sabtu (17/7/2021).
Menindaklanjuti pengakuan seorang karyawan itu, wartawan Restorasidaily.com menghubungi nomor ponsel Manajer Pabrik PT BSRE Dolok Merangir, Husni. Anehnya, Husni mengaku kurang mengetahui perihal vaksinasi bagi seluruh karyawan/ti dan keluarganya.
“oh, saya kurang tahu. Hubungi Rano saja”, ucap Husni.
Husni, yang diketahui pernah menjadi narapidana kasus penganiayaan hingga korban tewas, dan divonis selama 4 bulan, itu menyatakan bahwa vaksinasi terhadap seluruh karyawan/ti di PT BSRE Dolok Merangir bukan bagiannya.
“saya gak, gak bagian saya itu, pak”, pungkasnya sembari memutus panggilan ponsel miliknya.(Silok)