Restorasidaily | SIMALUNGUN, SUMATERA UTARA
Ucapan Bupati Simalungun, Radiapoh H Sinaga, kepada sejumlah wartawan di rumah pribadinya, Jalan Surung Dayung, Kecamatan Siantar, Senin (12/7/2021), bahwa dirinya tidak pernah memberikan perintah kepada siapapun terkait penjualan bingkai foto Bupati dan Wakil Bupati Simalungun ke seluruh Sekolah Dasar, sepertinya perlu disikapi secara seksama.
Seiring waktu berjalan, ternyata penjualan bingkai foto tersebut dilakukan oleh oknum Tim Sukses (TS) yang disinyalir ikut mendampingi dan berjuang dari awal proses Pilkada 2020 hingga saat ini Radiapoh H Sinaga dan Zonny Waldi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Simalungun. Hal itu berdasarkan pengakuan Plt Kabid SD Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun, Syahmantua Sidabalok kepada wartawan Restorasidaily.com, yang secara terang-terangan menyebutkan, satu diantara oknum TS, itu bernama Frans Sinaga yang memiliki usaha percetakan CV Naga Jaya.
Namun hingga kini, Bupati Simalungun, Radiapoh H Sinaga, bungkam ketika ditanya/dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp di ponsel miliknya, terkait keterlibatan oknum TS bernama Frans Sinaga, pemilik CV Naga Jaya, yang telah menemui beberapa Korwil Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun di sejumlah Kecamatan terkhusus di Kecamatan Tanah Jawa untuk menyampaikan kepada seluruh Kepala Sekolah Dasar (SD) agar membeli bingkai foto wajah Bupati dan Wakil Bupati Simalungun seharga Rp 300.000 per 1 set.
Dengan kebungkaman itu, tidak tertutup kemungkinan bisa berdampak kepada penilaian negatif masyarakat atas reputasi jabatannya dalam memimpin roda pemerintahan di Kabupaten Simalungun.
Beberapa hari lalu, Plt Kabid SD Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun, Syahmantua Sidabalok membeberkan oknum Tim Sukses (TS) Bupati Simalungun, Radiapoh H Sinaga, dibalik pengadaan dan penjualan bingkai foto wajah pasangan Bupati – Wakil Bupati Simalungun yang disalurkan ke seluruh Sekolah Dasar se Kabupaten Simalungun.
“ya ngertilah abang TS-TS (Tim Sukses, red) ini. Orang itu yang menyalurkan foto wajah Pak Bupati – Wakil Bupati”, sebutnya, saat dirinya menemui wartawan Restorasidaily.com
Syahmantua Sidabalok mengatakan, satu diantara oknum TS tersebut berinisial FS, yang mendatangi beberapa Korwil Kecamatan Dinas Pendidikan agar menyampaikan kepada seluruh Kepala SD untuk membeli bingkai foto tersebut. Untuk sekolah yang jumlah siswanya banyak, pembelian dilakukan sebanyak 2 set. Bagi sekolah yang jumlah siswanya sedikit, hanya 1 set bingkai foto.
“kita pun sudah dipanggil oleh Unit Tipikor Polres Simalungun, Kejari Simalungun dan Inspektorat. Bahwasanya itu ada review harga nantinya. Artinya, secara keseluruhan memang kepala-kepala sekolah menyatakan tidak sesuai harga itu. Maka direviewlah harganya, bukan segitu”, ucapnya.
Menurut Syahmantua Sidabalok, meskipun para Kepala SD telah menetapkan angka Rp300.000 untuk setiap 1 set bingkai foto di RKAS yang telah dirombak (dirubah), namun tetap mengacu kepada kwitansi pembayaran hasil review (peninjauan) harga yang diberikan oknum TS berinisial FS.
“Tidak apa-apa, bagi yang sudah membuat RKAS harga satuannya tiga ratus ribu untuk satu set. Nanti kalau datang SPJnya (kwitansi,red), harganya dibawah tiga ratus ribu hasil review harga. Maka itu akan kita silpakan.
Ditanya tentang siapa nama asli FS yang disebut Sahmantua Sidabalok sebagai TS Bupati Simalungun, Radiapoh H Sinaga. Diakuinya bernama Frans Sinaga, pemilik CV Naga Jaya.
Tidak hanya di Kecamatan Tanah Jawa, namun CV Naga Jaya juga menyalurkan dan menjual bingkai foto wajah Bupati – Wakil Bupati Simalungun ke Kecamatan Tapian Dolok, Kecamatan Siantar, serta beberapa Kecamatan lainnya.
“Setahu kita pihak ke tiga nya langsung ke Korwil Kecamatan. Kalau kita bilang, CV nya Naga Jaya. Yang punya Frans Sinaga. Tempat usahanya, di arah Jalan Gereja, bang”, pungkasnya.
Sementara saat ditemui, Frans Sinaga selaku pemilik CV Naga Jaya mengaku sebatas mencetak foto wajah Bupati dan Wakil Bupati Simalungun.
“mencetak saja nya bang. Punya bos-bos itu nya”, kata Frans Sinaga tanpa memperjelas maksud dan makna kata “Bos-bos” tersebut.(Silok)