Restorasidaily | PEMATANGSIANTAR, SUMATERA UTARA
Kinerja Satgas Covid 19 Kota Pematangsiantar di bawah kepemimpinan H Hefriansyah SE, MM, dinilai bobrok dan pilih kasih. Selain tidak melakukan tindakan lanjutan atas temuan kasus positif Covid 19 yang dialami seorang karyawan, tim Penegakan Hukum (Gakkum) yang merupakan bagian dari Satgas Covid 19 justru membiarkan pabrik CV Roti Ganda di Jalan Ade Irma Suryani, Kecamatan Siantar Utara, tetap beroperasi.
Sedangkan untuk Kedai Kopi Barika di Jalan Sipirok, Kecamatan Siantar Barat, diberi sanksi penutupan operasional selama 14 hari dikarenakan seorang pengunjung positif Covid 19 dari hasil Swab di lokasi, beberapa hari lalu.
Pantauan wartawan Restorasidaily.com, Kamis (2/9/2021). Manajemen CV Roti Ganda bebas mengoperasikan pabrik untuk memproduksi roti ganda. Namun mirisnya, di lokasi pabrik terlihat sangat minim upaya preventif (pencegahan) penyebaran dan penularan Covid 19 seperti, alat pencuci tangan/hand sanitizer, serta alat pemeriksaan suhu tubuh menggunakan Thermo Gun bagi seluruh karyawan dan konsumen yang datang untuk membeli roti.
Satgas melalui Tim Gakkum Covid 19, seharusnya menindak tegas pengusaha ataupun penanggungjawab Pabrik CV Roti Ganda yang merupakan warga etnis Tionghoa, yang disinyalir mengabaikan Prokes Covid 19 tersebut. Apa lagi, sehari sebelumnya seorang karyawan pabrik yang merupakan warga Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, telah dinyatakan positif Covid 19 dari hasil Swab yang dilakukan terhadap puluhan karyawan.
Sedangkan, suasana di Kedai Kopi Barika tampak sepi. Hal itu dikarenakan adanya sanksi tegas dari Satgas Covid 19 Kota Pematangsiantar yang menutup operasional Kedai Kopi Barika selama 14 hari hingga tanggal 4 September 2021, disebabkan seorang pengunjung positif Covid 19 dari hasil Swab di lokasi.
Kedua hal tersebut patut disebut sebagai perbedaan tindakan/perlakuan di masa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Pematangsiantar.
Kasat Pol PP Kota Pematangsiantar, Robert Samosir, yang dikonfirmasi menyatakan, hari ini pihaknya akan menyurati pemilik/penanggungjawab Pabrik CV Roti Ganda untuk menghentikan operasional pabrik.
“hari ini saya surati agar operasional diberhentikan dan beroperasi setelah dipastikan seluruh karyawan bebas covid dan ditempat harus lengkap sarana prokesnya. Tks infonya ketua, krn tadi jam 11.00 td waktu dilaksanakan Swab, karyawan hanya 4 org dan semuanya negatif covid ketua”, sebut Robert Samosir melalui pesan WhatsApp.
Sementara, Lili, penanggungjawab Pabrik CV Roti Ganda tidak berkenan ditemui dengan alasan sibuk.(Silok)