Restorasidaily | SIMALUNGUN, SUMATERA UTARA
HHR, bocah berusia 11 tahun asal Kelurahan Pondok Sayur, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, ditemukan meninggal dunia (tewas) di galian penampungan air di areal perkebunan karet.
Jasad korban ditemukan dalam kondisi tenggelam di dalam galian yang merupakan penampungan air di areal perkebunan PT Bridgestone Sumatera Rubber Estate (BSRE) di Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Kamis (2/9/2021) sekira pukul 11.00 WIB.
Informasi diperoleh dari personil Polsek Serbelawan menyebutkan, korban datang dari Kota Pematangsiantar hendak ke rumah neneknya yang berada di Lingkungan IV Kelurahan Sinaksak. Namun, korban tidak langsung menuju ke rumah neneknya melainkan bertemu dengan beberapa temannya untuk bermain-main.
Korban dan teman-temannya selanjutnya pergi ke galian penampungan air yang telah digenangi air hujan. Mereka kemudian mandi di galian tersebut.
Tak berapa lama kemudian, korban sudah tenggelam dan tak terlihat lagi oleh teman-temannya.
Seorang warga yang mengetahui perihal tersebut, langsung mencoba membantu korban yang sudah tenggelam di dasar galian tersebut. Namun sangat menyedihkan, nyawa korban tak dapat ditolong lagi dan langsung dibawa ke klinik terdekat.
Oleh petugas medis, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Jasad korban kemudian dibawa dan disemayamkan di rumah orangtuanya di Komplek Perumahan Karina Permata Indah, Jalan Darussalam, Kelurahan Pondok Sayur, Kecamatan Siantar Martoba. Beberapa jam kemudian, jasad korban dikebumikan di TPU setempat.(Silok)