Restorasidaily | PEMATANGSIANTAR, SUMATERA UTARA
Puluhan massa dari Lembaga Swadaya Masyarakat-Lingkar Masyarakat Siantar-Simalungun (LSM-LiMa SiSi) menggelar aksi unjuk rasa di Polres Pematangsiantar dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) terkait dugaan maraknya peredaran narkoba di sejumlah Tempat Hiburan Malam (THM) di Kota Pematangsiantar, Selasa (12/10/2021). Mereka meminta Kapolres dan Kepala BNNK Pematangsiantar membongkar jaringan peredaran narkoba di THM tersebut.
Koordinator aksi, Arif Harahap mengaku sangat heran dengan sikap Kapolres Pematangsiantar yang terkesan tutup mata dengan dugaan maraknya peredaran narkoba di THM. Sebagai contoh, diketahui belakangan ini THM Ferarri KTV yang sebelumnya sempat viral terkait pemberitaan tentang peredaran narkoba, kini sudah beroperasi kembali.
“ini menjadi tanya besar bagi masyarakat, kenapa THM tersebut bisa beroperasi kembali. Padahal sudah jelas bos Ferarri KTV menjadi otak pelaku penembakan pimpinan media online Lassernewstoday Almarhum Marsal Harahap yang motifnya adalah timbulnya rasa sakit hati pemilik Ferrari KTV kepada korban yang selalu memberitakan maraknya peredaran narkotika di tempat hiburan malam miliknya”, tegas Arif.
Arif juga membeberkan bahwa saat ini di Kota Pematangsiantar sudah beroperasi sejumlah Tempat Hiburan Malam (THM) yang didalamnya disediakan minuman dan musik diantaranya ; Studio 21, Karaoke Hotel Anda, Ferrari KTV, dan Braga.
Dari hasil investigasi di lapangan dan dari hasil wawancara dengan beberapa pengunjung THM, didapat informasi bahwa sumber narkoba yang mereka konsumsi adalah di tempat hiburan malam.
Narkoba dibawa oleh pengunjung dari luar tempat hiburan malam. Mereka membelinya dari jaringan pengedar yang ada di luar. Narkoba dibeli dari pengedar di dalam tempat hiburan. Pengedar tersebut adalah sesama pengunjung dan tidak mempunyai hubungan dengan manajemen tempat hiburan malam.
Narkoba berasal dari oknum manajemen atau karyawan. Oknum pengedar tersebut melakukan penjualan narkoba secara diam-diam dan penuh hati-hati. Mereka biasanya telah menggalang waitres sebagai perantara ke para pengunjung karena waitreslah yang berinteraksi dengan pengunjung dan melayani kebutuhan pengunjung.
“dengan adanya informasi yang kami berikan ini, kami yakin Kapolres Pematangsiantar beserta jajarannya tidak akan sulit untuk mengungkap dan membongkar jaringan pengedar narkoba yang ada di Tempat Hiburan Malam”, sebutnya.
Dalam aksi unjuk rasa ini, massa LiMa SiSi menyampaikan 3 point tuntutan yakni:
1. Meminta Kapolres Pematangsiantar dan Kepala BNNK Pematangsiantar untuk melakukan razia rutin di tempat hiburan malam karena terindikasi menjadi tempat peredaran narkoba.
2. Meminta Kapolres Pematangsiantar dan Kepala BNNK Pematangsiantar untuk merekomendasikan kepada Pemerintah Kota Pematangsiantar untuk menutup dan mencabut izin tempat hiburan malam yang terindikasi menjadi tempat peredaran narkoba.
3. Meminta dengan segala hormat kepada Bapak Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar dan Bapak Kepala BNNK Pematangsiantar Drs. Tuangkus Harianja MM untuk segera mundur dari jabatan nya apabila tidak mampu dalam meminimalisir peredaran narkoba di Kota Pematangsiantar.
Tidak berselang lama, Kasat Narkoba AKP Kristo Tamba tampak hadir menyambut aspirasi dari massa LiMa SiSi.
“terima kasih dukungan dari kawan-kawan. Kita tidak mau berandai-anda. Intinya kalau ada peredaran narkoba dimana pun itu, tidak hanya di THM, selama di wilkum siantar, pasti akan ditindak tegas. Berikan info kepada kami siapa pemain nya pasti akan kami tindak tegas”, pungkasnya.
Setelah mendengar jawaban dari Kasat Narkoba, massa LiMa Si-SiSi membubarkan diri dan dan dikawal personil dari Polres Pematangsiantar bergerak menuju kantor BNNK Kota Pematangsiantar.
Tidak lama massa LiMa SiSi berorasi, Kasi Berantas BNNK Pematangsiantar, Kompol Person Kataren, datang menemui dan menjawab aspirasi yang disampaikan.
“kami sangat respon menerima dan akan menindaklanjuti apa yang menjadi aspirasi dari rekan-rekan sekalian”, katanya.
Setelah mendengarkan penyampaian dari pihak BNNK Siantar, Koordinator aksi Arif Harahap mengucapkan terima kasih atas sikap pihak BNNK Pematangsiantar.(Silok)