Restorasidaily | SIMALUNGUN, SUMATERA UTARA
Dua hari pasca peristiwa dugaan penyekapan terhadap Kadisdik Simalungun, Zocson Silalahi, yang diduga melibatkan beberapa oknum anggota TNI, tepatnya Jumat (20/5/2022), sejumlah personel Detasemen Polisi Militer I/1 Pematangsiantar mendatangi rumah Zocson Silalahi di Huta 7, Nagori Dolok Hataran, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.
Personel Polisi Militer itu mengajukan berbagai pertanyaan kepada Zocson Silalahi, guna menindaklanjutinya perintah lisan Komandan Detasemen Polisi Militer, Mayor Cpm Juniham kepada Wadan Denpom, Mayor Cpm Antonius Sembiring SH, tentang penyelidikan dan penyidikan dugaan tindak pidana penyekapan terhadap Kadisdik Simalungun yang terjadi di Lantai 3 A Hotel Batavia pada hari Rabu tanggal 18 Mei 2022 sekira pukul 22.00 WIB.
Kedatangan personel Polisi Militer dibenarkan oleh Zocson Silalahi, lalu disampaikan kepada wartawan Media Online Restorasidaily.com yang sedang mewawancarainya.
“sudah. Hari Jumat sore pas aku pulang kerja. Ya sekitar tadi itu, apakah benar disekap, tidak. Itu juganya. Soal keberadaan anggota TNI, gak ditanya aku. Bukan diperiksa aku, kalau diperiksa kan kita datang ke kantor. Orang itu yang datang ke sini. Gak ada aku ke sana”, ucap Zocson Silalahi saat ditemui di rumah pribadinya, Minggu (22/5/2022) sekira pukul 14.00 WIB.
Diakui Zocson Silalahi, dirinya tidak ada membuat pengaduan secara tertulis maupun lisan ke Detasemen Polisi Militer. Namun mungkin karena adanya pihak-pihak yang bersimpati kepadanya, seorang temannya M Silalahi yang kemungkinan menghubungi pihak Polisi Militer. Namun begitupun, Zocson Silalahi enggan membeberkan peran temannya tersebut.(Silok)