Restorasidaily | SIMALUNGUN, SUMATERA UTARA
Higga kini, Komandan Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/1 Pematangsiantar belum menyampaikan hasil penyelidikan dan penyidikan dugaan tindak pidana penyekapan terhadap Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Simalungun, Zocson Silalahi, di lantai 3 A Hotel Batavia Kota Pematangsiantar, Rabu (18/5/2022) sekira pukul 22.00 WIB.
Sesuai perintah lisan Komandan Denpom, Mayor Cpm Juniham Sitorus, manajemen Hotel Batavia diwakili Manajer Keamanan, David Loren, telah menyerahkan barang bukti CCTV berdasarkan surat resmi permohonan yang ditandatangani oleh Wadan Denpom, Mayor Cpm Antonius Sembiring SH.
Penyerahan bukti rekaman CCTV itu sangat dibutuhkan guna membuat terangnya dan percepatan penyelesaian perkara dugaan tindak pidana penyekapan yang dialami Zocson Silalahi, yang diduga melibatkan beberapa oknum anggota TNI.
Namun sehari pasca pemberitaan dugaan penyekapan di Media Online Restorasidaily.com, Kadisdik Simalungun, Zocson Silalahi, tiba-tiba menyampaikan pernyataan seolah mengklarifikasi apa sebenarnya yang terjadi di Hotel Batavia tersebut. Padahal hingga saat ini, keberadaan Zocson Silalahi tidak diketahui guna diwawancarai, bahkan HP/WA miliknya juga tidak aktif untuk dikonfirmasi.
Melalui pesan WhatsApp, Sabtu (21/5/2022), Christmas Haloho mengirim sebuah tulisan bahan berita berjudul Zocson Midian Silalahi : “Tidak ada Penyekapan!!!”. Dalam tulisan bahan berita tersebut, diakui juga bahwa Zocson Silalahi bersama Sekretaris Disdik Parsaulian Sinaga dan Lusman Siagian (Kabid SMP) bertemu dengan para rekanan yang belum menemui titik temu tentang kegiatan. Dikarenakan jam kantor sudah habis, maka disepakati untuk dilanjutkan di Hotel Batavia.
Berikut tulisan bahan berita yang disampaikan ke WhatsApp wartawan Restorasidaily.com :
Zocson Midian Silalahi: “Tidak ada penyekapan!!!”
KEPALA Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun, Zocson Midian Silalahi menyatakan dengan tegas bahwa dirinya tidak mengalami penyekapan di Hotel Batavia Jalan Gereja, Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (18/05/2022).
“Saya tidak disekap,” kata Zocson Midian Silalahi kepada wartawan, di rumahnya Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sabtu (21/05/2022).
Menurut Zocson Midian Silalahi, pernyataan tidak adanya penyekapan tersebut, juga telah disampaikannya kepada pihak aparat keamanan.
“Pernyataan sama sudah sampaikan kepada pihak aparat keamanan,” kata Zocson Midian Silalahi.
Kronologis
Kemudian, Zocson Midian Silalahi menjelaskan kronologi bagaimana perjalanan dirinya bersama Sekretaris Dinas, Parsaulian Sinaga dan Kabid Pembinaan SMP, Lusman Siagian, sampai berada di Hotel Batavia.
“Kami bersama rekan lainnya, sudah berkomunikasi secara intens di kantor saya. Kemudian dilanjutkan di ruang kerja Sekretaris Daerah, Pak Esron Sinaga,” kata Zocson Midian Silalahi.
Pertemuan dirinya bersama Lusman Siagian dan Parsaulian Sinaga dengan para rekanan yang belum menemukan titik temu tentang kegiatan, karena jam kantor sudah habis, maka disepakati untuk dilanjutkan di Hotel Batavia.
“Jadi kita sepakati untuk melanjutkan pembicaraan di Hotel Batavia. Kenapa memilih hotel tersebut, karena kita datangnya dari Pematang Raya, ya lebih pas untuk memilih Hotel Batavia. Intinya, kami berangkat bersama-sama. Tidak ada pemaksaan,” kata Zocson Midian Silalahi yang juga menjelaskan bahwa dirinya bersama yang lain, sama-sama berangkat dari kantor Sekda, Esron Sinaga.
“Bagaimana bisa yang bersama-sama berangkat, disebut-sebut sebagai penyekapan,” kata Zocson Midian Silalahi.
Karena kecapaian
Ketika keluar dari kamar Hotel Batavia, Zocson Midian Silalahi kelihatan wajahnya kusut dan lusuh, tidak banyak bicara.
Ketika ditanyakan di malam kejadian, kenapa kelihatan lesu, Zocson Midian Silalahi mengaku sangat kelelahan.
“Saya kelelahan karena seharian bergerak dengan aktifitas begitu tinggi. Pagi saya hadir di Lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Kecamatan Siantar. Terik matahari di acara tersebut begitu keras. Hampir satu jam berjemur di matahari. Kemudian lanjut lagi dengan menyelesaikan pekerjaan kedinasan, menerima tamu dan menandatangani surat,” kata Zocson Midian Silalahi.
Jadi, karena dilihat kelelahan, Zocson Midian Silalahi pun dilarikan ke salah satu rumah sakit di Kota Pematangsiantar untuk mendapatkan pertolongan pertama.
“Saya kelelahan karena seharian kerja ditambah lagi matahari sangat terik sekali. Teman-teman takut terjadi sesuatu, saya dilarikan ke rumah sakit,” kata Zocson Midian Silalahi.
Selesai mendapatkan pertolongan pertama, dan dinyatakan tidak mengalami apa pun, kata Zocson Midian Silalahi, dirinya dinyatakan tidak perlu opname dan dapat dibawa pulang.
“Saya langsung diijinkan pulang karena tidak ada indikasi apa pun,” kata Zocson Midian Silalahi.(Silok)